News
Selasa, 3 Oktober 2017 - 06:10 WIB

KISAH INSPIRATIF : Hijaber Cantik Ini Jadi Menteri Termuda di Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Shamma Al Mazrui (English.aawsat.com)

Kisah inspiratif tentang hijaber cantik yang menjadi menteri termuda di dunia.

Solopos.com, ABU DHABI – Jilbab bukan penghalang bagi wanita untuk mengukir prestasi gemilang di era modern. Buktinya, banyak wanita berhijab yang meraih sukses dalam berbagai bidang, seperti Shamma Al Mazrui. Gadis asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), meraih kesuksesan yang luar biasa di usia muda.

Advertisement

Shamma, 23, didaulat menjadi Menteri urusan Pemuda di UEA sejak Februari 2016 lalu. Jabatan yang diterima saat berusia 22 tahun itu membuat namanya tercatat di Guinness Book of World Record 2018 sebagai menteri termuda di dunia. Ia berhasil memecahkan rekor itu setelah menggeser posisi Sebastian Kurz, yang menjadi Menteri Luar Negeri Austria di usia 27 tahun dan Aida Hadzialic yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Swedia saat usianya 26 tahun.

Dikutip Solopos.com dari Emirates Woman, Senin (2/10/2017), Shamma terpilih menjadi menteri berkat perannya di organisasi pemuda UEA. Setelah terpilih menjadi menteri, ia bertanggung jawab mewadahi aspirasi dan menggerakan pemuda melakukan kegiatan yang bermanfaat demi kemajuan negara. Sebelum menjadi menteri, ia sempat bekerja di Kedutaan Besar UEA di Washington DC, Amerika Serikat. Ia menjabar sebagai analis kebijakan publik mengenai misi diplomatik UEA dan PBB.

Dikutip dari Wikipedia, Shamma merupakan sarjana ekomoni dari New York University Abu Dhabi, Abu Dhabi, UEA. Ia lalu melanjutkan pendidikan pascasarjana dan memperoleh gelar Master of Public Policy dari Oxford University, Inggris, pada 2015.

Advertisement

Sejumlah penghargaan bergengsi telah diraihnya selama kuliah, termasuk mendapat beasiswa pascasarjana, Rhodes Scholarship, pada 2014. Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa terbaik di Oxford University. Beasiswa ini merupakan salah satu yang paling bergengsi di dunia. Selain itu, ia juga menyabet Sheikh Mansour bin Zayed Distinction Awards serta Coutts Future Leader Awards pada 2015 silam.

Semua prestasi membanggakan itu membuat nama Shamma melambung dan mencuri perhatian, sampai akhirnya ditunjuk menjadi menteri. Menurut Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Shamma adalah sosok pemuda yang membanggakan dan layak dijadikan contoh. Pihaknya sadar pemuda memiliki peranan penting bagi kemajuan negara.

“Kaum muda mewakili sepatuh masyarakat, khususnya Arab. Jadi, sudah sepantasnya kami memberikan mereka hak agar bisa berperan membangun negara,” terang dia. 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif