Soloraya
Selasa, 3 Oktober 2017 - 16:15 WIB

KECELAKAAN KARANGANYAR : Hendak Mengisi Pengajian, Pengurus Ponpes Sukoharjo Meninggal Tertimpa Dahan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Karanganyar, warga Sukoharjo meninggal setelah tertimpa dahan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Ahmadi, 47, warga Dusun Mranggen RT 003/RW 005, Desa/Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, meninggal dunia setelah tertimpa dahan turus jalan, Senin (2/10/2017) pukul 19.30 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Ahmadi tercatat sebagai pengurus salah satu pondok pesantren (ponpes) di Sukoharjo. Sebelum kejadian, Ahmadi pulang dari mengisi pengajian di masjid di dekat rumah di Polokarto dan hendak mengisi pengajian di tempat lain.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X AD 4190 GT melaju dari timur ke barat atau dari Karanganyar ke Solo. Sampai di lokasi kejadian, dahan turus jalan di Jalan Solo-Tawangmangu Kilometer 8,7 tepatnya di depan SPBU Dagen, Jaten, Karanganyar, patah.

“Tiba-tiba sampai depan SPBU Dagen itu dahan pohon mahoni yang di tepi jalan patah. Menimpa korban,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, saat dihubungi, Selasa (3/10/2017).

Advertisement

Dahan pohon mahoni juga menimpa mobil tetapi kondisi mobil tidak parah sehingga dapat melanjutkan perjalanan. Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko, membantu mengevakuasi korban dari tepi jalan. Prawoko meminta bantuan pengemudi truk untuk membawa Ahmadi ke RSUD Moewardi Solo.

“Saat dibawa ke truk dan perjalanan ke rumah sakit itu masih bernapas. Tetapi sampai rumah sakit sudah meninggal. Saya mendampingi beliau sampai rumah sakit,” ujar Prawoko mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif