News
Selasa, 3 Oktober 2017 - 10:35 WIB

Arab Saudi Tingkatkan Daya Tampung Masjidil Haram

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Arab Saudi meningkatkan daya tampung Masjidil Haram.

Solopos.com, RIYADH — Daya tampung Masjidil Haram di Mekah akan ditingkatkan guna menampung jemaah haji dan umrah yang diperkirakan mencapai lebih dari 30 juta orang hingga 2030. Pemerintah Arab Saudi pada Senin (2/10/2017), meluncurkan satu perusahaan yang bertugas menangani hal itu.

Advertisement

Dana Penanaman Modal Masyarakat Arab Saudi mengumumkan di dalam satu pernyataan kepada Saudi Press Agency terkait peluncuran perusahaan Rou Al Haram guna mengembangkan daerah di seluruh tempat suci di Mekah dan meningkatkan kualitas layanan di sektor keramahan lokal.

Pembentukan perusahaan tersebut dilakukan sejalan dengan Visi 2030, yang bertujuan menyediakan kesempatan bagi orang Muslim yang jumlahnya mungkin paling banyak untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah dan memperkaya serta memperdalam pengalaman mereka melalui pembangunan Masjidil Haram.

Proyek itu akan menciptakan sebanyak 160.000 lapangan kerja sampai 2030, dengan perkiraan sumbangan tahunan bagi GDP sebanyak uS$2,1 miliar.

Advertisement

Secara keseluruhan, 70.000 kamar hotel baru akan memungkinkan lokasi tersebut menerima 310.000 pelancong setiap hari. Selain itu, tahap pertama akan menyaksikan pembangunan sebanyak 9.000 unit permukiman, 360.000 meter persegi ruang komersial dan daerah beribadah yang dirancang untuk lebih dari 400.000 orang.

Proyek tersebut hanya akan berjarak kurang dari 1,5 kilometer dari Kabah, tempat paling suci umat Muslim. “Tahap pertama proyek perusahaan tersebut akan mencakup area 854.000 meter persegi, dengan pembuatan 115 bangunan dalam bermacam rancangan arsitektur,” demikian dilaporkan Xinhua, Senin malam.

Roua Al Haram akan menaikkan tingkat pembangunan di daerah sekitar Masjidil Haram, sehingga menjadikannya termasuk contoh terbaik mengenai pembangunan di seluruh dunia.

Advertisement

Tempat itu juga akan mendukung pembentukan lapangan kerja dan penanaman modal sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk meragamkan ekonomi nasional.

Pekerjaan persiapan awal saat ini sedang berlangsung, dan pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2018. Tahap pertama proyek tersebut diperkirakan diluncurkan pada 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif