Jateng
Senin, 2 Oktober 2017 - 10:50 WIB

Terjang Banjir di Hari Kesaktian Pancasila, Siswa SD di Semarang Jadi Sorotan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keluhan Wali Kota Semarang mengenai sampah yang menumpuk di drainase Kota Semarang, Jateng, Sabtu (30/9/2017). (Instagram-@hendrarprihadi)

Banjir tak menyurutkan semangat siswa sekolah dasar di Kota Semarang yang diduga hendak mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian warganet di media sosial Instagram. Pasalnya, siswa tersebut diduga rela menerjang banjir di kawasan Genuk, Kota Semarang demi mengikuti Upcara Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (1/10/2017).

Advertisement

Sorotan warganet terhadap bocah tersebut bermula dari foto yang diunggah pihak Satlantas Polrestabes Semarang melalui akun Instagram @santlantaspolrestabessmg. Sebenarnya, pihak Satlantas Polrestabes Semarang awalnya mengabarkan kondisi lalu lintas di wilayah Genuk yang terendam banjir.

Namun, warganet yang mengetahui foto tersebut justru fokus pada seorang siswa SD di belakang polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Mereka menduga siswa SD tersebut rela berbasah-basah menerjang banjir demi mengikuti upcara Hari Kesaktian Pancasila.

Sanjungan pun ramai diberikan netizen terhadap siswa SD tersebut. “@satlantaspolrestabessmg mungkin habis upacara Hari Kesaktian Pancasila min,” tulis pengguna akun Instagram @winda.puteri.

Advertisement

“Saya malah lebih fokus ke anak sekolah yang ada di belakang pak polisinya. Saya fokusnya ke anak tersebut semangat menerjang banjir untuk upacara. Bangga sekali saya,” ungkap pengguna akun Instagram @an_nisaaf.

Terlepas dari sanjungan warganet terhadap siswa SD tersebut, Satlantas Polrestabes Semarang mengabarkan banjir yang diakibatkan limpasan air laut atau yang kerap disebut rob mendera beberapa wilayah di Genuk, antara lain Jl. Kaligawe , Gang Macan dan Kelurahan Terboyo Wetan. “Anggota [Polsek] Genuk melaksanakan pengaturan dan koordinasi dengan BBWS [balai besar wilayah sungai] untuk melakukan penyedotan,” jelas pengelola akun Instagram @santlantaspolrestabessmg. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif