SOLOPOS.COM - Isco merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Rafael Marchante)
Liga Spanyol diwarnai dengan kemenangan Real Madrid.
Solopos.com, MADRID — Kutukan tak pernah menang di Santiago Bernabeu musim ini akhirnya runtuh setelah Real Madrid menyikat Espanyol dalam laga yang berlangsung, Senin (2/10/2017) dini hari WIB. Gelandang Madrid, Isco, menjadi pembeda dengan sumbangan dua golnya. Namun kemenangan itu belum mampu membawa Madrid beranjak dari posisi lima Liga Primera.
Sebelum melawan Espanyol, Los Blancos memang dibayangi catatan buruk saat tampil di kandang sendiri awal musim ini. Cristiano Ronaldo dkk. secara mengejutkan keok dari Real Betis dan ditahan imbang Valencia dan Levante. Kemenangan atas Isco tentu memberi kepercayaan tersendiri bagi Madrid untuk konsisten di jalur kemenangan.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting untuk mendapatkan kembali perasaan bagus di kandang sendiri. Kami berharap ini awal tren yang bagus,” ujar Isco seperti dilansir Realmadrid.com, Senin.
Madrid memang harus berterima kasih pada Isco. Di saat pemain lain, termasuk Cristiano Ronaldo, kesulitan menembus pertahanan lawan, eks pemain Valencia ini menjadi inspirator lewat dwigolnya.
Gol pertama Isco dicetak setelah mendapat umpan terobosan Ronaldo di menit 30. Tanpa kesulitan, Isco mencocor bola melewati hadangan kiper Espanyol, Pau Lopez. Isco menggandakan keunggulan Madrid lewat skema serangan balik cepat di menit ke-71.
Espanyol sebenarnya hampir saja menyamakan kedudukan semenit sebelum gol kedua Isco. Sayang peluang striker Gerard Moreno keburu dihalau Raphael Varane sebelum diselesaikan Leo Baptistao.
Bos Madrid, Zinedine Zidane, memuji Isco yang tumbuh menjadi pemain penting bagi Los Blancos. Zidane mendorong pemainnya itu terus berkembang di masa mendatang. Sejauh ini gelandang 25 tahun itu telah mencetak tiga gol dan dua assist di semua ajang musim ini.
“Dia bermain bola seperti ketika dia bermain di jalanan, saya menyukainya. Dia memiliki kesabaran saat sesuatu belum bekerja dengan baik,” tutur Zidane dilansir Marca.
Zidane menambahkan persaingan menuju gelar juara musim ini akan lebih berat karena tak hanya diramaikan Barcelona dan Madrid. “Saya tak berpikir ini akan menjadi persaingan antara dua atau tiga tim,” ujarnya.