Sport
Senin, 2 Oktober 2017 - 23:00 WIB

LIGA 2 : Pemain Persis Solo Dikasari di Cilegon, Wiwid Murka

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cilegon United vs Persis Solo di Cilegon, Senin (2/10/2017). (Istimewa)

Pelatih Persis Solo Widyantoro murka melihat pemainnya dikasari dalam lanjutan 16 besar Liga 2 di Cilegon.

Solopos.com, CILEGON — Ketidaktegasan wasit Khalid Al Makmum yang memimpin pertandingan antara Cilegon United melawan Persis Solo di Stadion Krakatau Steel, Senin (2/10/2017), membuat murka pelatih Persis Widyantoro.

Advertisement

Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, pelatih yang akrab disapa Wiwid itu mengungkapkan kekesalannya terhadap kepemimpinan wasit asal Banda Aceh itu. Dengan nada tinggi, Wiwid menyebut wasit membuat banyak keputusan yang merugikan Persis Solo.

“Saya sebetulnya tidak ingin terlihat cengeng karena sering menyalahkan wasit. Tapi, itu kenyataan yang kami hadapi. Silakan dikritisi keputusan wasit, bukan untuk saya dan tim saya. Tetapi untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ujar Wiwid dalam jumpa pers seusai pertandingan sebagaimana dilansir media official Persis Solo.

Wiwid tidak ragu menyebut wasit membela kubu tuan rumah. Dia menyebut kinerja wasit sore itu cukup luar biasa. Menurutnya, siapapun timnya tidak bakalan menang saat bertandang ke markas Cilegon United bila wasit masih terus membela kubu tuan rumah.

Advertisement

“Gila ini. Mereka ingin lawan kalah dengan menghalalkan segala macam cara. Kita gak bakalan menang kalau kinerja wasit seperti itu. Pemain kami dihajar, dipukul, ditendang, tapi sama wasit dibiarkan. Ada yang dihajar di kotak penalti, tapi tidak ada hukuman penalti. Sebenarnya wasit itu pintar, tapi ada sesuatu yang membuat dia tidak pintar,” papar Wiwid.

Lantaran merasa dirugikan dengan keputusan wasit, Wiwid meminta manajemen untuk melapor ke Komisi Disiplin PSSI. Dia menegaskan kubu tamu punya rekaman pertandingan dari awal hingga akhir yang bisa dijadikan bukti buruknya kinerja wasit.

“Kami pasti akan melaporkan ini. Kami akan mengumpulkan bukti-bukti rekaman pertandingan,” tegas Wiwid.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif