Komisi Pemilihan Umum Kota Jogja menggelar seminar bimbingan teknis tentang Pemilu 2019 pada hari Sabtu (29/9/2017)
Harianjogja.com, JOGJA – Komisi Pemilihan Umum Kota Jogja menggelar seminar bimbingan teknis tentang Pemilu 2019 pada hari Sabtu (29/9/2017). Partai Persatuan Indonesia dan Partai Solidaritas Indonesia menjadi partai baru didalamnya.
Acara yang diawali tepat pukul 09.00 WIB dibuka dengan sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jogja (KPU Kota Jogja), Wawan Budianto. Kemudian acara dilanjutkan dengan diresmikan oleh Komisoner Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY), Siti Ghoniyatun.
Dalam kesempatan itu, Siti mengatakan bahwa proses verifikasi partai politik nanti tidak ada pembelian dalam bentuk apapun. “Harapannya kita [KPU DIY dan KPU Jogja bersama partai politik] bisa melakukan pemilu yang berintegritas pada proses dan hasil,” jelas Siti.
Wawan menambahkan bahwa bimbingan teknis yang dimaksud adalah memberikan sosialisasi tentang pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik calon peserta pemilu tahun 2019. “Prinsipnya antara penyelenggara dan peserta memiliki pemahaman yang sama,” jelas Wawan dalam coffee break di acara tersebut.
Menurut Wawan, jika KPU Kota Jogja dan partai politik mempunyai pemahaman yang sama tentang proses ini, maka partai politik akan lebih siap dalam memenuhi dokumen dan persyarataan sesuai peraturan. “Kami [KPU Kota Jogja] akan membimbing parpol hingga diumumkan bulan Oktober ini,” Tambah Wawan.
Selain partai politik lama seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golongan Karya, Partai Gerindra, ternyata dihadiri juga oleh dua partai politik baru, yaitu Partai Persatuan indonesia (Perindo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai Politik Perindo sendiri diwakili tiga orang, dan parta PSI diwakili oleh dua orang.
Dewan Perwakilan Wilayah Partai Solidiritas Indonesia (DPW PSI) Provinisi Yogyakarta, Sigit Nugroho mengaku optimis bisa lolos hingga penetapan sebagai partai politik peserta pemilu. “Walaupun partai baru, kami yakin karena PSI sudah menyiapkan segala sesuatunya dari tahun 2014,” katanya.