SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Dua perempuan kakak beradik tewas akibat tertabrak Bus Mira di jalan Jogja-Solo.
Solopos.com, SOLO — Dua perempuan kakak beradik meregang nyawa dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Jogja-Solo, Dukuh Bendogantungan, Desa Sumberejo, Klaten Selatan, Minggu (1/10/2017) malam. Sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak Bus Mira jurusan Surabaya-Jogja.
Dua orang yang tewas itu adalah seorang laki-laki, Faqqih Sabila Rosyad, 18, dan kakak perempuannya, Aisyah Rokhainilah, 21. Keduanya berboncengan naik sepeda motor Honda Revo berpelat nomor B 6828 GAD di jalan Jogja-Solo dari arah Klaten menuju Jogja, Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari arah yang sama melaju Bus Mira berpelat nomor S 7263 US yang dikendarai Sholikin, 42, warga Dukuh Borolor, RT 023/RW 024, Kelurahan Kedungringin, Suruh, Kabupaten Semarang. Dua kakak beradik warga Dukuh Bendan RT 004/RW 001, Desa Trunuh, Klaten Selatan, itu semula melaju di lajur kiri.
Sampai di lokasi kejadian, mereka hendak berpindah lajur melalui celah median jalan. Tiba-tiba dari arah belakang Bus Mira melaju kencang dan berusaha mengerem. Namun, benturan tak bisa dihindarkan.
“Akibat kecelakaan itu pengendara motor mengalami luka berat di dada sebelah kiri dan dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Sumasna, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (2/10/2017).
Sedangkan kakak Faqqih, Aisyah, mengalami cedera di kedua kaki dan dalam keadaan sadar. Keduanya lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) guna mendapatkan perawatan intensif. Polisi mengamankan seluruh barang bukti termasuk sopir bus.
“Kasusnya sekarang masih dalam proses pemeriksaan Unit Laka Satlantas Polres Klaten,” ujar Sumasna.
Saat dimintai konfirmasi Solopos.com, pejabat Humas RSST, Yulia Ariningtyas, mengatakan kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Faqqih meninggal dunia di lokasi kejadian. “Aisyah masuk IGD dengan kondisi kritis pukul 23.00 WIB dan meninggal pukul 02.00 WIB. Jenazah sudah dibawa pulang keluarga,” jelas Yulia.