Jatim
Senin, 2 Oktober 2017 - 11:05 WIB

BUNUH DIRI PONOROGO : Sakit Tak Kunjung Sembuh, Petani Kauman Ditemukan Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dan warga mengevakuasi jasad Sakat di rumahnya di Desa Ciluk, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Minggu (1/10/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Bunuh diri Ponorogo, seorang petani di Kecamatan Kauman ditemukan tewas gantung diri.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang petani asal Desa Ciluk, Kecamatan Kauman, Ponorogo, bernama Sakat, 70, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh tergantung di rumahnya, Minggu (1/10/2017) sore. Sakat diduga gantung diri karena depresi penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Advertisement

“Tadi sore ada seorang pria lanjut usia di Desa Ciluk, Kecamatan Kauman, yang tewas dengan cara gantung diri,” ujar Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Minggu.

Dia menuturkan kali pertama jasad Sakat ditemukan istrinya, Tuminah. Jasad Sakat menggantung di sebuah belandar bambu di dapur rumahnya.

Tuminah yang melihat jasad suaminya itu pun kaget dan berteriak meminta pertolongan tetangga. Tak lama kemudian tim Polsek Somoroto dan tim medis ke lokasi kejadian.

Advertisement

“Dari identifikasi luar, Sakat meninggal karena gantung diri. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya,” ujar dia.

Keterangan dari pihak keluarga, kata Sudarmanto, Sakat memang telah lama menderita berbagai penyakit. Dua pekan sebelumnya, Sakat menjalani operasi usus buntu di RS Muhammadiyah Ponorogo.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, kata Kapolsek, Sakat diduga nekat gantung diri lantaran depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Pihak keluarga menerima hal itu sebagai musibah dan membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut terhadap hasil autopsi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif