Teknologi
Senin, 2 Oktober 2017 - 13:10 WIB

Baru Dirilis, Kasus Iphone 8 Plus Meledak Sudah Terjadi di Taiwan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasus Iphone X meledak di Taichung, Taiwan. (Istimewa/Cnet)

Iphone 8 Plus yang baru dibeli selama beberapa hari itu meledak pada Selasa, 28 September 2017, saat diisi ulang baterai.

Solopos.com, BEIJING – Kasus smartphone meledak saat baterai diisi ulang kembali terjadi. Kasus terbaru terjadi pada smartphone Iphone 8 Plus milik seorang asal Taiwan

Advertisement

Berdasarkan laporan media setempat, ledakan Iphone 8 Plus dialami oleh seorang konsumen wanita bernama Wu. Ia berasal dari kota Taichung, di bagian barat Taiwan. Wu, membeli smartphone tersebut pada Sabtu, 25 September 2017, pekan lalu.

Dilansir Shanghaiist, Minggu (1/10/2017), Iphone 8 Plus yang baru dibelinya selama beberapa hari itu meledak pada Selasa, 28 September 2017, saat diisi ulang baterai.

Diceritakan oleh Wu, ia mencoba mengisi ulang Iphone 8 Plus saat sisa baterainya masih sebanyak 70%. Dalam tiga menit, smartphone miliknya itu meledak. Ia pun bergegas mencabut kabel USB dari perangkat karena dikhawatirkan akan menimbulkan api.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa kabel USB yang digunakan untuk mengisi daya merupakan bawaan saat ia membeli Iphone tersebut. Kini smartphone itu telah dibawanya ke fasilitas Apple guna diperiksa penyebabnya dan tindakan selanjutnya dari Apple.

Foto iPhone 8 Plus milik Wu pun menjadi viral di dunia maya setempat. Akibat ledakan itu, terlihat bahwa bagian layar dan rangka smartphone terpisah karena terbuka cukup lebar.

Beberapa orang menduga ledakan tersebut diakibatkan oleh baterai di dalam Iphone 8 Plus. Apple sendiri menggunakan baterai buatan Samsung SDI, Amperex Technology Limited, dan LG Chem.

Advertisement

Kedua pemasok baterai, Samsung SDI dan Amperex Technology Limited (ATL), merupakan pembuat baterai yang menyebabkan ledakan di Galaxy Note 7 tahun lalu. Selain itu, ATL sendiri merupakan salah satu perusahaan baterai yang telah memasok kepada Apple selama bertahun-tahun.

Namun, dari pihak Samsung sendiri mereka telah memperketat uji coba terhadap keamanan baterai dan tak lagi mendatangkan baterai dari ATL untuk smartphone premiumnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif