Soloraya
Senin, 2 Oktober 2017 - 23:35 WIB

Bantu Pemasaran Produk UKM, Pemkab Klaten Bikin Aplikasi Jual Beli Online

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli online (alleywatch.com)

Pemkab Klaten berencana membuat aplikasi jual beli online untuk membantu pemasaran UKM.

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten berencana membuat aplikasi jual beli online untuk memasarkan produk usaha kecil menengah (UKM) di Klaten. Pembuatan aplikasi itu direncanakan pada 2018 mendatang.

Advertisement

Kabid Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten, Wahyu Hariadi, mengatakan rencana pembuatan aplikasi itu sudah masuk pembahasan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Bappeda berencana segera membahas pembuatan aplikasi itu dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

“Itu semacam show room virtual. Masih kami bahas tentang aplikasi itu apakah nanti membuat sendiri atau bekerja sama dengan pasar daring seperti Bukalapak dan sebagainya,” urai Wahyu saat ditemui wartawan di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Senin (2/10/2017).

Wahyu mengatakan pembuatan aplikasi untuk mendukung perkembangan UKM di Klaten. Melalui aplikasi tersebut, para pelaku usaha diharapkan bisa memperluas pasar mereka mengikuti perkembangan teknologi untuk pemasaran secara online.

Advertisement

Tak hanya produk batik yang bisa dipasarkan melalui aplikasi tersebut. Produk unggulan lainnya dari Klaten juga bakal dipasarkan melalui aplikasi itu.

Wahyu mengatakan di Klaten ada tujuh produk unggulan. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pada 2015 lalu, tujuh produk unggulan itu yakni batik, lurik, logam, konfeksi, mebel, keramik, dan tembakau.

“Jadi nanti tidak hanya batik. Semua produk UKM di Klaten bisa dipasarkan melalui aplikasi itu,” katanya.

Advertisement

Ketua Dewan Riset Klaten, Widodo Muktiyo, mengatakan UKM di Klaten paling beragam dibanding daerah lain di sekitarnya. Hanya, selama ini belum banyak sentuhan inovasi guna mendukung berkembangnya usaha mereka.

“Dari sisi keragaman UKM Klaten banyak. Yang belum itu sentuhan inovasi. Jangan sampai merasa jualan itu harus di tempat tertentu. Jualan bisa di mana-mana termasuk secara online. Sudah saatnya UKM di Klaten ini didorong termasuk dari pemerintah lintas dinas sehingga bisa terlihat percepatan pertumbuhan UKM,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif