Badan Keuangan dan Aset Daerah akan mendirikan sejumlah posko pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) di sejumlah titik wilayah penambangan
Harianjogja.com, KULONPROGO– Badan Keuangan dan Aset Daerah akan mendirikan sejumlah posko pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) di sejumlah titik wilayah penambangan. Hal itu diharapkan mengoptimalkan penarikan pajak dan retribusi sehingga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Bidang BKAD Kulonprogo, Sunarya mengatakan, potensi MBLB yang melimpah sudah semestinya memberikan kontribusi yang besar pula bagi pendapatan daerah.
“Nanti akan didirikan beberapa pos untuk mengontrol keluar dan masuknya truk pembawa pasir. Lokasinya diusahakan agar setiap truk melewati pos itu,” ujar Sunarya, Minggu (1/10/2017).
Sunarya memaparkan, petugas posko akan mendata material yang diangkut setiap truk untuk dilaporkan kepada BKAD Kulonprogo. Dia berharap langkah itu bisa mengurangi tingkat kerawanan kebocoran pajak sehingga meningkatkan pendapatan daerah.
“Penarikan pajak dan retribusi oleh pemerintah daerah perlu dilakukan sebagai kontribusi bagi pemasukan PAD dan konsekuensi adanya eksplorasi sumber daya,” kata dia.