Jogja
Minggu, 1 Oktober 2017 - 03:22 WIB

PEMKAB KULONPROGO : Disdukcapil Akan Lakukan Coklit Biodata untuk 2 Status Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi data (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pemkab Kulonprogo melakukan pencocokan biodata penduduk

Harianjogja.com, KULONPROGO–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo akan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) biodata kependudukan. Sedikitnya ada dua sumber biodata yang akan diperiksa, yaitu status pendidikan dan status pekerjaan.

Advertisement

Kepala Disdukcapil Kulonprogo, Djulistyo mengatakan, coklit dilakukan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk selalu memperbarui data status pekerjaan dan pendidikan mereka. Padahal, pembaruan data diharapkan bisa dilakukan secara teratur melalui permohonan perubahan dokumen C1 atau Kartu Keluarga (KK).

“Data status pendidikan dan status pekerjaan yang valid dan terbaru merupakan unsur yang penting, sebagai acuan perencanaan pembangunan, perencanaan pelayanan umum dan perencanaan penegakan hukum,” kata dia, Jumat (29/9/2017).

Djulistyo mengatakan, dinas bisa saja melakukan perbaruan sendiri. Namun, hal itu dilarang, bila dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik Kartu Keluarga. Sehingga jajarannya memilih untuk membentuk tim coklit.

Advertisement

Tim pelaksana coklit, akan dilaksanakan oleh Tenaga Harian Lepas (THL) sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) tentang perekrutan THL di lingkungan Pemkab Kulonprogo.

Nantinya, di masing-masing kecamatan terdapat dua orang personel, yang siap melakukan pendataan terkait dengan status pekerjaan dan pendidikan. Tugas mereka ini juga tidak bisa dicampur dengan tugas kedinasan lainnya. Mengingat, tugas coklit menuntut tim untuk selalu mencatat jumlah kelahiran, kematian dan data lain yang akan dilaporkan setiap sekali dalam sepekan.

“Setiap petugas harus punya laporan progres data. Tapi itu semua masih diformulasikan terkait sistem dan juga pendanaan,” ungkapnya.

Advertisement

Ia berharap, melalui inovasi ini, warga bisa menanggapi dengan baik dan memberikan data yang benar, untuk kepentingan pelayanan publik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif