Sport
Minggu, 1 Oktober 2017 - 17:25 WIB

Bonus SEA Games dan ASEAN Para Games Cair Sebelum Natal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi menyalami atlet National Paralympic Commitee Indonesia di hotel Lor In Dwangsa, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (12/9). Para Atlet tersebut akan berlaga di Asean Para Games. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Pemerintah belum melunasi bonus untuk atlet berprestasi di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games.

Solopos.com, SOLO – Bonus untuk atlet-atlet yang berprestasi di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games bakal cair sebelum Natal 2017 ini. Hal itu dipastikan Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Advertisement

Imam menyatakan saat ini masih proses penyesuaian administrasi sehingga belum bisa dicairkan dengan segera. “Masih ada yang harus disesuaikan. Apalagi saat ini untuk yang Paragames masih dalam proses,” kata Menpora seperti dikutip dari Antaranews.com, Minggu (1/10/2017).

Menpora menambahkan pihaknya terus bergerak cepat demi merealisasikan pencairan bonus. Dia berharap semua bonus bisa dicairkan secepatnya. Melihat data sebelumnya, bonus bagi peraih medali emas SEA Games adalah Rp200 juta, perak Rp100 juta dan perunggu Rp50 juta.

“Bonus semuanya sama [SEA Games-Paragames]. Tidak hanya bonus uang, pemerintah juga memberikan bonus tambahan prioritas diangkat menjadi PNS,” jelas pria kelahiran Bangkalan Madura itu.

Advertisement

Namun, pengangkatan menjadi PNS baru difokuskan untuk peraih medali emas dan saat ini mekanisme pengangkatannya masih dalam tahap pembicaraan. Hal ini terjadi karena harus ada prioritas khusus mengingat banyak atlet yang telah di atas 35 tahun. Usia dan pendidikan, kata dia, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh atlet yang mampu mempersembahkan medali emas untuk diangkat menjadi PNS.

“Tanpa menyebut atlet darimana. Ada atlet peraih emas yang hanya lulusan SMP. Makanya harus ada kebijakan khusus. Ke depan, atlet selain berlatih harus memperhatikan pendidikannya. Kursus mungkin, atau home schooling,” urai Imam.

Imam menjelaskan para peraih medali emas yang akan diangkat menjadi PNS dipastikan tidak melalui tes umum seperti yang selayaknya dihadapi peserta lainnya. Sementara itu untuk bonus rumah masih dalam pengkajian Kementerian Pekerjaan Umum.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif