Entertainment
Sabtu, 30 September 2017 - 08:45 WIB

Penakut, Ini Alasan Tara Basro Terima Tawaran Main Film Pengabdi Setan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tara Basro saat berkunjung ke Griya Solopos, Jumat (29/9/2017) (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

Inilah alasan Tara Basro menerima tawaran bermain film Pengabdi Setan.

Solopos.com, SOLO – Artis cantik Tara Basro sangat ketakutan saat diminta menonton film horor terbarunya, Pengabdi Setan. Ia perlu mengumpulkan nyali untuk menonton hasil film yang dibintanginya. Bahkan, ia butuh waktu lama menerima peran sebagai Rini di film garapan Joko Anwar itu.

Advertisement

“Aku kan memang orangnya penakut. Awalnya aku ditelepon Bang Joko buat casting. Aku kira kan filmnya drama gitu, eh ternyata horor,” ungkap Tara dalam talkshow Bincang Spesial bersama radio Solopos FM, Jumat (29/9/2017).

Tapi, keraguan artis kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990, itu hilang setelah membaca naskah film Pengabdi Setan. Menurutnya, jalan cerita film itu sangat menarik hingga berhasil membuatnya jatuh cinta. Hal itu membuatnya bersemangat dan akhirnya memutuskan menerima tawaran tersebut.

“Awalnya ya pikir-pikir dulu, soalnya horor kan. Dan aku orangnya penakut. Tapi, setelah baca naskahnya, ternyata keren banget. Aku langsung jatuh cinta sama naskahnya dan akhirnya terima tawaran itu,” sambung dia.

Advertisement

Beruntung, wanita yang pernah dekat dengan artis Nicholas Saputra itu tidak mengalami gangguan makhluk halus. Pasalnya, lokasi shooting yang berada di kawasan Pangelengan, Bandung, Jawa Barat, itu memang cukup angker.

“Rumah yang buat shooting aja serem banget. Tapi, untungnya aku enggak diganggu sama sekali. Kalau diganggu mungkin udah mati berdiri,” paparnya.

Seperti diketahui, film yang mulai tayang 28 September 2017 itu merupakan daur ulang dari yang dirilis pada 1980 silam. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang mendapat teror dari sang ibu. Teror itu terjadi setelah sang ibu meninggal akibat mengidap penyakit aneh selama tiga tahun.

Advertisement

Sepeninggal sang ibu, ayah dari keluarga itu merantau ke luar kota untuk mencari nafkah. Namun, kepergian sang ayah menimbulkan masalah baru bagi keluarga itu. Keempat anak dari keluarga itu merasakan ibu mereka datang kembali. Pada mulanya mereka menduga sang ibu berniat menjenguk. Tapi, ternyata sang ibu justru hendak menjemput mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif