News
Sabtu, 30 September 2017 - 18:59 WIB

Kera Putih Turun Gunung, Tanda Erupsi Gunung Agung Bali Kian Dekat?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kera putih Gunung Agung Bali diselamatkan warga (Okezone)

Gunung Agung kini berstatus awas.

Solopos.com, DENPASAR — Status Awas Gunung Agung membuat erupsi atau letusan gunung di Karangasem, Bali ini bisa terjadi sewaktu-waktu. Seekor kera putih mulai turun gunung. Kera itu ditemukan warga pada Jumat (29/9/2017).

Advertisement

Dari semua satwa yang keluar dari hutan di Gunung Agung, ada keyakinan di masyarakat jika belum keluar kera putih, gunung tersebut masih aman.

Made Nyadeg, 92, , tetua di Karangasem, meyakini seperti pada 1963, saat itu kera putih memunculkan diri. Kemudian dalam hitungan hampir sehari gunung langsung meletus. (Baca: Gunung Agung Terus Bergetar)

“Tandanya sang wenara petak tedun (kera putih turun). Itu berarti mau meletus. Dulu begitu wenara petak terlihat, saat itu pagi dan malam dini hari langsung meletus,” jelasnya sebagaimana dikutip Okezone, Sabtu.

Advertisement

Kera putih berhasil diselamatkan saat turun dari Gunung Agung, Jumat (29/9/2017). Namun karena liar, pihak pencinta dan pelindung satwa membius dan menempatkan kera itu di tempat aman.

Petugas pantau di Gunung Agung menyebutkan kalau kera putih sudah dalam penanganan pihak Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang datang khusus ke Bali untuk menyelamatkan satwa liar di areal Gunung Agung pasca-ditetapkannya status Awas.

Amank, salah seorang staf JAAN memastikan kera putih itu dalam kondisi sudah dikarantinakan. Ia mengatakan bahwa kera putih itu bukan kera albino.

“Kera biasa bukan albino. Besok rencana kami akan mengetes kera ini secara medis,” ujarnya.

Advertisement

 

Saat ini aktivitas Gunung Agung terus meningkat. Berdasarkan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Agung bahwa Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-200 m di atas kawah puncak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif