SOLOPOS.COM - Istri wali kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi. (Instagram-@hendrarprihadi)
Dekranasda Semarang mendorong para perajin mengembangkan kreativitas.
Semarangpos.com, SEMARANG — Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Semarang terus mendorong para perajin mengembangkan kreativitas dan kemampuan dalam bidang bisnis. “Kami memiliki misi, salah satunya meningkatkan kemampuan bisnis pengrajin. Pengrajin harus terus mengembangkan kreasi,” papar Ketua Dekranasda Kota Semarang Krisseptiana di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/9/2017).
Istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi itu menjelaskan upaya meningkatkan kemampuan dan kreativitas perajin dilakukan melalui berbagai pelatihan, seperti pembuatan cinderamata. Ada pula, sambung Tia—sapaan akrabnya—pelatihan membatik, pelatihan pembuatan produk tekstil, sablon, pengolahan limbah, pemanfaatan barang daur ulang, dan berbagai pelatihan lainnya.
“Untuk pengembangan usaha, kami punya program fasilitasi pengrajin dengan pihak perbankan, serta Dinas Koperasi dan UMKM. Kerja sama juga kami jalin untuk pengembangan pasar domestik dan ekspor,” katanya.
Salah satunya, sambung dia, adalah dengan mengikuti Pameran Kerajinan Nusantara Kriya Nusa di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu-Minggu (27/9-1/10/2017). Dalam pameran itu, Dekranasda Jawa Tengah juga memperoleh predikat sebagai lembaga pembina teladan tingkat nasional dengan Dekranas Award 2017 yang tidak lepas dari dukungan Dekranasda Kota Semarang.
Tia mengatakan berbagai pameran juga diikuti oleh Dekranasda Kota Semarang, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk mempromosikan hasil-hasil kerajinan secara lebih luas. Pameran yang diikuti di dalam negeri, antara lain dalam Semarang Industry Fashion, Semarang Fashion Festival, Pameran Inacraft 2014, dan pameran-pameran kemitraan dengan mal.
“Begitu juga pameran di luar negeri, seperti pameran di Guangzhou, Tiongkok, Expo Hogar di Barcelona, dan pameran-pameran di negara lainnya,” kata Tia yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang. Dengan berbagai upaya itu, kata dia, Dekranasda berhasil memboyong beberapa penghargaan, di antaranya Bhakti Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 2015, Juara II Karnaval Dekranasda Jateng, dan Juara Harapan III IKM Award Dekranasda Jateng.
Ditambahkannya, Dekranasda Kota Semarang sangat berkomitmen untuk mengembangkan UMKM dengan menumbuhkan kecintaan dan keaktifan masyarakat dan pengembangan kerajinan, fasilitasi usaha, dan pengembangan sentra kerajinan. “Komitmen itu dilakukan melalui berbagai strategi untuk memajukan usaha kecil di Kota Semarang, baik melalui pelatihan, konseling, pemasaran, dan fasilitasi permodalan,” kata Tia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya