SOLOPOS.COM - Pengurus OSIS SMK 5 Jogja (kanan) memberikan layanan informasi dan pendataan online dalam PPDB 2017 di sekolah tersebut, Senin (3/6/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
PPDB 2018, sekolah swasta juga dapat merasakan sistem penerimaan siswa baru berbasis daring
Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY terus melakukan evaluasi secara internal terkait pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2017 bagi SMA/SMK di seluruh DIY. Selain sistem online, pelaksanaan zonasi yang dilakukan secara bertahap juga menjadi fokus evaluasi. Sekolah swasta akan diberi kesempatan melakukan pendaftaran dengan sistem online pada PPDB 2018 mendatang.
Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan sistem online termasuk menjadi yang dievaluasi dalam PPDB 2017. Demi memberikan kemudahan kepada siswa, pihaknya akan mencoba melibatkan SMA/SMK swasta dalam proses PPDB online. Meski demikian, pelibatan swasta itu bukan menjadi kewajiban karena sumber daya setiap sekolah berbeda.
“PPDB menggunakan online coba kami libatkan swasta, apakah swasta juga siap untuk mengikuti [PPDB online],” terangnya Rabu (26/9/2017).
Baskara Aji menambahkan tawaran menggunakan sistem online kepada sekolah swasta memang belum dilakukan. Namun dalam berbagai pertemuan pihaknya sudah menyampaikan kepada sekolah swasta agar segera dipikirkan terkait penerapan PPDB online. Jika nanti sudah siap dengan sistem itu akan langsung diikutkan dalam proses PPDB DIY. Ia menyadari penggunaan sistem online memang butuh perangkat memadai serta pembiayaan.
“Mungkin banyak pertimbangan terutama dari sisi pembiayaan. Pengalaman [saat SMA/SMK di pegang kabupetan/kota] di kota [Jogja] ada yang pernah ikut seperti SMA Muhammadiyah 1, tetapi mundur akhirnya. Ini akan kami tawarkan lagi,” imbuhny