News
Jumat, 29 September 2017 - 10:30 WIB

KURS RUPIAH : Nilai Tukar Dibuka Menguat 40 Poin di Rp13.475/US$

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka  menguat 40 poin di Rp13.475 per dolar AS.

Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka menguat 40 poin atau 0,30% di Rp13.475 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/9/2017) pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Setelah itu, seiring dengan pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pukul 09.00 WIB, nilai tukar menguat 20 poin atau 0,15% ke Rp13.495 per dolar AS.

Mata uang rupiah diperkirakan masih stabil di kisaran Rp13.200—Rp13.400 per dolar AS pada akhir 2017 meskipun hari ini anjlok ke level terendah 10 bulan. Ini merupakan level terendah sejak 1 Desember 2016 di posisi Rp13.565 per dolar AS.

Bank Indonesia menegaskan pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak dipicu oleh kondisi fundamental dalam negeri. Menurut bank sentral, pelemahan tersebut tidak perlu dikhawatirkan mengingat fundamental ekonomi nasional berada dalam kondisi yang cenderung membaik.

Advertisement

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan penguatan dolar AS bersifat global, bukan hanya terhadap mata uang Garuda. Hal ini disebabkan oleh pernyataan yang agak hawkish dari Janet Yellen dan reformasi pajak (tax reform) Trump yang mendapat dukungan parlemen AS.

Pada penutupan perdagangan Kamis (28/9/2017), rupiah (IDR) ditutup melemah 70 poin atau 0,52% menuju Rp13.515 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.426—Rp13.594 per dolar AS.

Penurunan ini menunjukkan mata uang Garuda merosot 4 hari berturut-turut sebesar 203 poin atau 1,78%. Adapun kurs tengah BI kemarin dipatok Rp13.464 per dolar AS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif