SOLOPOS.COM - Abu Bakar Al Baghdadi (Theguardian.com)
Kelompok militan ISIS merilis rekaman suara terbaru dari Abu Bakar Al Baghdadi.
Solopos.com, SOLO – Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis rekaman suara pria yang diduga pemimpin mereka, Abu Bakar Al Baghdadi. Dalam rekaman yang beredar di dunia maya, pria itu meminta anggota ISIS terus berjuang melawan musuh.
Dilansir The Guardian, Kamis (28/9/20174), dalam rekaman itu, sang pria membahas ancaman Korea Utara terhadap Jepang dan Amerika Serikat. Dia juga menyinggung pasukan Irak yang berhasil mengusir ISIS dari Mosul pada Juli 2017 lalu. Lebih lanjut, ia menyebut pertumpahan darah di Raqqa, Suriah, dan Sirte di Libia tidak akan sia-sia.
Rekaman suara tersebut seolah mematahkan berita kematian Abu Bakar Al Baghdadi beberapa waktu lalu. Sebelumnya, pihak Iran dan Rusia mengklaim jika Abu Bakar Al Baghdadi telah terbunuh pada Mei 2017. Sayangnya, sampai saat ini kabar itu masih simpang siur lantaran jasad Al Baghdadi tidak berhasil ditemukan.
Lebih lanjut, pria yang diduga sebagai Al Baghdadi itu mengatakan negara-negara yang memusuhi ISIS seperti Amerika Serikat, Rusia, Iran, beserta sekutu harus diperangi. Dia memerintahkan anggota ISIS menyerang media massa yang menjadi pendukung utama musuh mereka.
“Pemimpin negara Islam dan pasukannya harus paham jalan menuuju kemenangan adalah bersabar. Kami akan bertahan dan tidak menyerah sampai titik darah penghabisan,” kata sang pria dalam rekaman itu.
Beredarnya rekaman itu sontak membuat kehebohan. Saat ini, pihak intelejen Amerika Serikat tengah memeriksa rekaman itu untuk memastikan suara tersebut asli milik Al Baghdadi atau bukan. Namun, sampai saat ini pihak Amerika Serikat dan Rusia masih belum yakin jika rekaman itu merupakan pesan dari Al Baghdadi.