Jateng
Kamis, 28 September 2017 - 02:50 WIB

PERPAJAKAN JATENG : BCA Ajarkan Pajak ke 75 Pelaku UMKM

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelatihan perpajakan yang digelar Bakti BCA bagi pelaku usama mikro, kecil, dan menengah (UMKM). (JIBI/Bisnis/Dok.)

Perpajakan dalam berbisnis diajarkan BCA kepada 75 pelaku UMKM di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 75 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan aspek pajak falam kegiatan bisnis yang digelar PT Bank Centra Asia (BCA). Pengetahuan perpajakan itu diharapkan mampu mendukung pelaku UMKM di Jateng dalam menjalankan bisnis mereka.

Advertisement

“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas UMKM sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia,” kata Vice President CSR BCA, Ira Bachtar, seusai membuka pelatihan itu di Kota Semarang, Jateng, Rabu (27/9/2017). Turut hadir dalam pembukaan pelatihan aspek perpajakan dalam bisnis UMKM itu, yakni VP DBKM BCA Ade Bachtiar dan Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Gang Tengah Semarang Iwan Santoso Narto.

Pelatihan itu, menurut dia, sangat penting seiring dengan diterbitkannya Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. “BCA mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan pertukaran informasi keuangan secara automatis [Automatic Exchange of Information/AEOI] untuk kepentingan perpajakan yang tertuang dalam Perppu No. 1/2017,” katanya.

Dengan pelatihan itu, dia berharap bisa menjadi wadah sosialisasi bagi pegiat UMKM agar mereka memahami bahwa pertukaran informasi keuangan tersebut hanya untuk kepentingan perpajakan. “Keamanan dan kerahasiaan data nasabah akan tetap dilindungi sesuai dengan ketentuan undang-undang perpajakan dan perjanjian internasional,” katanya.

Advertisement

Saat ini, kata dia, UMKM terbukti menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia yang memiliki daya tahan tinggi saat terjadi krisis moneter dan krisis global. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 59 juta pelaku usaha dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai 60,34%. Sektor UMKM, kata dia, juga menyumbang pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (PPN) yang dibayarkan mencapai Rp47 triliun.

Sementara itu, Kepala KCU BCA Gang Tengah Semarang Iwan Santoso Narto mengatakan bahwa pelatihan itu tercakup dalam Program Pelatihan Bakti BCA yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM, khususnya di Semarang. Selain di Semarang, kata dia, pelatihan UMKM serupa juga telah digelar di Malang. Ke depannya, akan digelar di Pekalongan dan Banyuwangi serta beberapa kota lainnya.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan itu merupakan perwujudan solusi bisnis unggul BCA di bawah payung Program Bakti BCA yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat agar mampu tumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri. “Harapannya, tentu para pegiat UMKM bisa makin menambah wawasan dalam mengembangkan usahanya dan tergerak untuk disiplin mematuhi peraturan perpajakan yang penting dalam menstimulus perekonomian Indonesia,” pungkasnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif