Jatim
Kamis, 28 September 2017 - 10:05 WIB

PEMBACOKAN NGAWI : Pria Pembacok Satu Keluarga di Ngawi Tertangkap di Hutan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Pembacokan Ngawi, polisi berhasil menangkap pria yang diduga membacok satu keluarga di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo.

Madiunpos.com, NGAWI — Mudiono alias Mahmudi, pelaku pembacokan calon istri dan keluarganya akhirnya ditangkap petugas kepolisian Polres Ngawi, Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 18.45 WIB. Mahmudi ditangkap polisi di hutan Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Advertisement

Mahmudi melarikan diri dan bersembunyi di hutan setelah membacok calon istrinya bernama Neny Agustin beserta tiga orang lainnya di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Selasa (26/9/2017). Neny Agustin akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka parah.

Ibu Neny, Sumiyati, terluka pada bagian leher sebelah kiri dan jari telunjuk kiri putus. Sementara kondisi kakek dan tetangga Neny yang juga dibacok kini sudah berangsur pulih. Saat ini, ketiga orang itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Ngawi. (baca: Pria Bacok Calon Istri dan Keluarganya di Ngawi, 1 Tewas, 3 Terluka)

“Pelaku pembacokan satu keluarga di Desa Dawung telah ditangkap di tempat persembunyiannya di hutan Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Rabu sekitar pukul 18.45 WIB,” kata Kapolsek Jogorogo, AKP Budi Cahyono, saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (28/9/2017).

Advertisement

Budi menuturkan sejumlah petugas dari Polsek Jogorogo dan Polres Ngawi diterjunkan untuk mencari pelaku yang melarikan diri setelah peristiwa pembacokan itu. Petugas membutuhkan waktu lebih dari 24 jam untuk mencari pelaku yang bersembunyi di hutan.

Budi menuturkan dua ekor anjing pelacak K9 dikerahkan untuk mengejar Mahmudi. Setelah lama proses pencarian, akhirnya pelaku berhasil ditangkap petugas saat bersembunyi di hutan Desa Ngrayudan.

“Pelaku saat ini dibawa ke Mapolres Ngawi. Pemeriksaan pelaku akan dilakukan Satreskrim Polres Ngawi,” ujar dia.

Advertisement

Pihak kepolisian belum meminta keterangan keluarga korban karena kondisi mereka belum pulih.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif