SOLOPOS.COM - Pesulap Limbad menghadiri ritual menyambut Bulan Sura atau Muharam tahun 2017 di Keraton Pajang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (23/9/2017) malam. (Iskandar/JIBI/Solopos)
Limbad siap melakukan aksi ekstrem seperti dijatuhkan dari helikopter hingga dibakar hidup-hidup.
Solopos.com, SOLO--Salah satu pesulap Tanah Air yang tengah naik daun, Limbad menawarkan antraksi maut untuk ulang tahun dua televisi swasta Indonesia yang akan berulang tahun pada Oktober mendatang. Pada atraksi itu dia ingin menjajal atraksi ekstrem dari yang pernah dilakukannya selama ini.
Di antaranya dia menawarkan punggungnya dikait dengan pengait terus diangkat dengan helikopter sampai ketinggian 800 meter dan dijatuhkan tanpa payung. “Kalau disetujui nanti saya akan dijatuhkan di laut,” ujar dia ketika ditemui wartawan saat bersilaturakhmi ke Petilasan Keraton Pajang di Makamhaji Kertasura, Sukoharjo, Rabu (27/9/2017) petang.
Bukan hanya itu dia juga menawarkan dirinya siap dibakar hidup-hidup selama 26 jam. Durasi waktu 26 jam itu, ujar dia, ditawarkan sebab salah satu televisi swasta di Tanah Air itu akan memperingati hari ulang tahun ke-26. Atraksi ekstrem lain yang ditawarkan adalah dia siap direbus dengan air mendidih selama 20 jam.
“Saya juga pengin menawarkan atraksi ekstrem yaitu leher saya dirantai kemudian ditarik dengan motor gede [moge]. Nanti di lokasi itu dipenuhi banyak pecahan-pecahan beling, paku dan sebagainya. Nanti televisi itu tinggal pilih tawaran yang saya ajukan,” ujar Limbad.
Ditanya modal untuk melakukan sejumlah atraksi ekstrem tersebut dia mengaku berserah diri secara total kepada Tuhan. Selama ini, kata dia, dirinya setiap sepertiga malam melakukan dzikir kepada Tuhan.
“Itulah kekuatan saya yang sebenarnya. Saya tidak mau minta ke makam atau ke punden tertentu, saya tidak mau meminta tolong ke selain Allah. Allah itu tidak ada tandingannya. Jadi kalau minta ke selain Allah tadi itu syirik!” tegas Limbad.