Soloraya
Kamis, 28 September 2017 - 22:15 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Truk Tabrak Sepeda Motor di Nguter, 2 Orang Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Dua orang tewas dalam kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Nguter.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua orang meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Sukoharjo-Wonogiri, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Kamis (28/9/2017).

Advertisement

Dua orang yang tewas itu merupakan pengendara sepeda motor dan pembonceng. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, peristiwa itu terjadi saat hujan deras. Pengendara motor Hernawan Yulianto, 25, warga Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, berboncengan dengan Medi Ramadhan, 22, warga Salemba Utama Barat, Palmerah, Matraman, Jakarta, melaju dari utara dengan sepeda motor Yamaha berpelat nomor A 6571 VO.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat dihubungi Solopos.com mengatakan saat sampai di lokasi kejadian, sepeda motor itu berpapasan dengan truk berpelat nomor H 1598 LW. Sepeda motor itu diduga melaju terlalu ke kanan badan jalan sehingga bertabrakan dengan truk yang dikemudikan Ferry Irawan, 31, warga Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, itu.

“Kedua korban meninggal di RS PKU Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Korban Hernawan menderita luka kaki kanan, tangan kanan patah, dan rahang bawah patah serta kening sobek. Sedangkan Medi menderita luka yang sama yakni kaki kiri dan tangan kiri patah.”

Advertisement

Kasatlantas menjelaskan di truk ada tiga orang termasuk sopir. Ketiganya tidak mengalami luka. “Kecelakaan terjadi akibat pengendara sepeda motor melaju agak ke kanan sehingga terjadi tabrakan.”

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Suyitno, warga Wonogiri, bercerita kecelakaan itu sempat mengakibatkan lalu lintas macet dan dialihkan ke jalan lama menuju jembatan lama Nguter. “Ternyata di Jembatan Gupit, Nguter, terjadi peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan arus lalu lintas macet. Untuk menghindari kemacetan terlalu panjang arus dari Wonogiri dialihkan ke jalan lama,” kata Suyitno.

Dia mengatakan kemacetan lalu lintas terjadi cukup lama antara 20 menit hingga 30 menit. Arus lalu lintas harus bergantian dari arah selatan dan arah utara.

Advertisement

“Lokasi kecelakaan persis di ujung jembatan perbatasan Sukoharjo dengan Wonogiri. Truk yang terlibat kecelakaan melintang jalan sehingga dua arus lalu lintas tak bisa berjalan sebelum truk dievakuasi.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif