Soloraya
Kamis, 28 September 2017 - 07:35 WIB

INFRASTRUKTUR SOLO : Anggaran Selter Belum Ada, PKL Kota Barat Diminta Pakai Tenda Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalan Jl. dr. Moewardi, Kota Barat, Solo, Minggu (25/6/2017) siang. (Nicolaus Irawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Solo, PKL Kota Barat terdampak flyover Manahan diminta pakai tenda milik sendiri.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan (Disdag) Solo belum bisa memastikan kapan bisa membangun selter di ruang parkir selatan lapangan Kota Barat untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) Kota Barat yang terdampak pembangunan jalan layang (flyover) Manahan.

Advertisement

Kabid PKL Disdag Solo, Didik Anggono, mengatakan hingga kini Disdag belum mengantongi anggaran untuk membangun selter di area parkir selatan Lapangan Kota Barat. Dia belum bisa memastikan kapan Disdag akan memiliki anggaran cukup untuk membuatkan selter bagi PKL yang harus direlokasi dari trotoar Jl. dr. Moewardi tersebut. (Baca: Terdampak Flyover, Pedagang Kuliner Kota Barat Dibuatkan Selter)

Disdag meminta PKL sementara menggunakan tenda milik masing-masing sebelum selter bisa dibangun di area parkir selatan Lapangan Kota Barat. “Sebelum ada selter, kami minta PKL dirikan tenda mereka sendiri-sendiri di lokasi relokasi. Mereka harus pindah lebih dulu karena terdampak proyek pembangunan flyover Manahan. Kami hanya bertugas mengukur selter dan titik mana saja yang boleh atau tidak boleh untuk berdagang di area parkir selatan Lapangan Kota Barat,” kata Didik saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (27/9/2017).

Meski belum tersedia anggarannya, Didik mengatakan Disdag telah menyusun konsep detail pembangunn selter di area parkir selatan Lapangan Kota Barat. Dia belum bisa menjelaskan konsep pembangunan selter itu karena harus dilaporkan dulu kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Advertisement

Setidaknya ada 47 PKL Kota Barat di sepanjang trotoar Jl. dr. Moewardi yang akan diakomodasi Disdag untuk memperoleh selter di area parkir Lapangan Kota Barat. “Konsepnya secara detail kami haturkan ke pimpinan. Yang jelas ada 47 selter yang rencananya dibangun di area parkir kompleks Lapangan Kota Barat. Pembangunan selter mesti mengikuti anggaran,” tutur Didik.

Salah satu PKL Kota Barat, Ari, mengatakan lokasi yang dipersiapkan Pemkot untuk merelokasi PKL Kota Barat sejalan dengan keinginan para PKL yakni di area parkir selatan Lapangan Kota Barat.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif