SOLOPOS.COM - Penjor lampion Hut Jogja (JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)
Pemerintah Kota Jogja memastikan akan memperpanjang moratorium izin pembangunan hotel
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja memastikan akan memperpanjang moratorium izin pembangunan hotel. Namun berapa lama moratoriumnya masih akan menjadi kajian.
Baca juga : PHRI Usulkan Moratorium Hotel Diperpanjang Sampai 2021
“Diperpanjang itu pasti,” kata Wali Kota Jogja, Haryadi, saat dihubungi Rabu (27/9/2017) sore.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, mengusulkan perpanjang moratorium pembangunan hotel sampai 2021, mengingat tingkat hunian hotel di Kota Jogja masih dibawah 60%. Data PHRI periode Januari-Juli tahun ini tingkat hunian hotel bintang rata-rata masih di angka 58% dan hotel non bintang 20%.
Haryadi mengatakan usulan PHRI menjadi masukan yang perlu dikaji kembali bersama-sama. Pihaknya juga membutuhkan masukan dari berbagai pihak terkait perpanjangan moratorium izin pembangunan hotel tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih atas masukan PHRI, nanti akan kami kaji,” ujar Haryadi.
Yang pasti, ia menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah tidak mengeluarkan izin baru untuk pembangunan hotel karena masih moratorium hingga akhir Desember nanti.
Tajun lalu, Haryadi Suyuti mengeluarkan Peraturan Wali Kota Nomor 55 Tahun 2016. Perwal tersebut untuk menggantikan Peraturan Wali Kota Nomor 77 Tahun 2013 tentang moratorium penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) hotel.
Dalam peraturan lama, dinyatakan bahwa moratorium penerbitan IMB hotel ditetapkan sejak 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2015. Kemudian diperpanjang kembali setahun sampai 31 Desember 2016. Haryadi pun memperpanjang lagi moratorium hotel sampai akhir 2017.