Jateng
Rabu, 27 September 2017 - 08:50 WIB

TRANSPORTASI ONLINE : Pengendara Ojek Online Dikeroyok di Poncol

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara ojek online tengah berkumpul di dekat polder Tawang, Kota Lama, Semarang, Selasa (26/9/2017) malam. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Transportasi berupa ojek online, para pengendaranya terlibat bentrok di kawasan Stasiun Poncol, Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG-Ratusan pengendara ojek online, Gojek, kembali terlibat bentrok dengan para pelaku jasa transportasi konvensional di kawasan Stasiun Poncol, Semarang, Selasa (26/9/2017). Bentrokan kali ini merupakan yang kesekiankalinya terjadi di kawasan stasiun yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Semarang itu.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Selasa malam, bentrokan kali ini dipicu pengeroyokan yang dialami salah satu pengendara Gojek di depan pintu masuk Stasiun Poncol, Selasa sore. Insiden itu pun memicu kemarahan pengendara Gojek lainnya.

Mereka pun lantas menggalang massa untuk mencari pelaku pengeroyokan. Awalnya, massa dari pengendara Gojek itu berkumpul di depan Stasiun Poncol hingga malam sebelum akhirnya dibubarkan aparat kepolisian.

Setelah dibubarkan aparat kepolisian, para pengendara Gojek itu berkumpul di kawasan Kota Lama, tepatnya di dekat Polder Tawang. Namun, tak beberapa lama mereka kembali ke Stasiun Poncol. Pantauan Semarangpos.com, para pengendara ojek online itu berkumpul di depan Stasiun Poncol hingga pukul 23.00 WIB dan sempat melakukan sweeping untuk mencari pengeroyok rekannya.

Advertisement

Salah satu pengendara Gojek yang enggan disebutkan namanya mengatakan kemarahan para pengendara Gojek dipicu insiden pengeroyokan yang dialami rekannya.

“Sopir Gojek yang dikeroyok itu enggak salah apa-apa. Dia cuma pas berhenti di depan pintu masuk Stasiun Poncol tiba-tiba didatangi beberapa orang dan dipukul secara beramai-ramai,” ujar pengendara Gojek yang enggan disebutkan namanya kepada Semarangpos.com di kawasan Kota Lama, Selasa malam.

Saat dipukuli itu, lanjut sumber Semarangpos.com, pengendara Gojek yang menjadi korban tidak sedang mengangkut maupun menjemput penumpang. “Kejadian itu yang membuat kami marah. Kami lantas mengumpulkan massa. Sebagian juga sudah ada yang melapor ke Polsek Semarang Utara,” beber sumber Semarangpos.com itu.

Advertisement

Sumber Semarangpos.com itu juga mengatakan video terkait pengeroyokan pengendara Gojek di Stasiun Poncol itu sudah tersebar di media sosial, seperti Facebook dan Youtube. “Kami belum puas kalau pengeroyoknya itu belum tertangkap. Ada kemungkinan pengeroyoknya orang-orang yang biasa menjadi calo angkutan, kuli panggul, dan sopir ojek pangkalan,” terang sumber Semarangpos.com itu.

Bentrok antara rider ojek online dengan pelaku jasa transportasi konvensional di kawasan Stasiun Poncol itu bukanlah yang kali pertama terjadi. Pada Maret lalu, bentrok juga sempat terjadi antara pengendara ojek online dengan pelaku jasa transportasi konvensional hingga menyebabkan aparat Polrestabes Semarang turun tangan untuk meredam perselisihan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif