News
Rabu, 27 September 2017 - 12:45 WIB

Raja Salman Izinkan Wanita Punya SIM

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud (Reuters)

Keputusan kerajaan itu akan menjalankan ketentuan peraturan lalu lintas, termasuk dikeluarkannya surat izin mengemudi buat lelaki dan perempuan.

Solopos.com, RIYADH – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz As-Saud, Selasa (26/9/2017), mengeluarkan dekrit kerajaan yang mengizinkan pemberian surat izin mengemudi (SIM) untuk perempuan di kerajaan itu.

Advertisement

Kantor Berita Antara  mengutip Saudi Press Agency (SPA), Rabu (27/9/2017), mengatakan instruksi tersebut mencabut larangan selama beberapa dasawarsa atas perempuan Arab Saudi untuk mengemudikan mobil, hak yang sejauh ini hanya diberikan kepada warga pria.

Mayoritas tokoh agama menyetujui dekrit itu yang mengatakan manfaat dalam mengizinkan perempuan untuk mengemudi mengalahkan dampak negatifnya,

Dalam dekrit disebutkan, bahwa pemberian surat izin mengemudi akan dilakukan sejalan dengan peraturan Agama Islam dan peraturan lalu lintas.

Advertisement

Keputusan kerajaan itu akan menjalankan ketentuan peraturan lalu lintas, termasuk dikeluarkannya surat izin mengemudi buat lelaki dan perempuan, kata laporan SPA.

Raja Salman juga memerintahkan pembentukan satu komite tingkat tinggi oleh Kementerian Urusan Dalam Negeri, Keuangan, Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial, demikian laporan Xinhua. Komite itu akan bertugas mempelajari pengaturan untuk pelaksanaan hukum baru tersebut.

Akibat larangan perempuan mengemudi, banyak keluarga Arab Saudi mengandalkan pengemudi pribadi untuk membantu mengangkut perempuan anggota keluarga mereka ke sekolah, ke tempat kerja dan tempat lain.

Advertisement

Data terkini memperlihatkan hampai 800.000 lelaki, kebanyakan dari Asia Selatan, bekerja semata-mata di kerajaan tersebut sebagai pengemudi buat perempuan Arab Saudi, kata stasiun televisi Al-Arabiya.

Dekrit itu disambut baik oleh perempuan Arab Saudi, yang memujinya sebagai kemenangan besar.

“Ini adalah kemenangan yang sangat besar buat banyak perempuan Arab Saudi. Ini adalah satu masalah yang telah diperjuangkan oleh perempuan Arab Saudi selama bukan hanya bertahun-tahun, tapi beberapa dasawarsa,” kata Latifa Shaalan, perempuan anggota keluarga Dewan Syura Arab Saudi, kepada Al-Arabiya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif