Jogja
Rabu, 27 September 2017 - 01:20 WIB

Petani Pesisir Selatan Mulai Persiapkan Lahan untuk Masa Tanam Pertama

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sudarmadi, salah seorang petani di Dusun Tlogowaru, Giripurwo, Panggang menyiram lahan yang digunakan untuk pembenihan dalam persiapan masa tanam pertama, Senin (25/92017). (Harian Jogja-David Kurniawan)

Petani di kawasan pesisir mulai mempersiapkan lahan untuk bercocok tanam.

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Memasuki akhir musim kemarau, petani di kawasan pesisir mulai mempersiapkan lahan untuk bercocok tanam. Diharapkan saat hujan turun, lahan yang tersedia sudah langsung dapat ditanami.

Salah seorang petani di Dusun Tlogowarak, Giripurwo, Panggang, Sudarmadi mengaku sudah mulai mempersiapkan untuk menyambut musim tanam pertama sejak lima hari lalu.

Rencananya lahan yang dimiliki akan digunakan untuk menanam beberapa tanaman mulai dari padi, cabai hingga kacang-kacangan. Namun dikarenakan pasokan air belum memadai, maka upaya tersebut belum dilakukan.

Advertisement

“Kita masih melakukan persiapan. Nanti setelah hujan turun baru dilakukan penanaman,” kata Sudarmadi kepada Harianjogja.com, Senin (25/9/2017).

Dia menjelaskan, untuk persiapan masa tanam sudah melakukan berbagai cara, mulai dari pengemburan tanah dengan mencangkul hingga pembuatan benih untuk penanaman. Selain itu, Sudarmadi juga mengaku sudah menyiapkan pupuk kandang dan abu untuk mempercepat proses penyuburan lahan.

“Semua sudah disiapkan dan prosesnya saya lakukan secara bertahap. Abu-abu dan pupuk kandang yang dibutuhkan sudah saya siapkan dan tinggal ditabur di lahan yang saya miliki,” ujarnya.

Advertisement

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Karsiyem, petani lain di Dusun Tlogowarak, Giripurwo. Menurut dia, memasuki akhir musim kemarau, sudah menjadi kebiasaan petani untuk menyiapkan lahan sebagai persiapan masa tanam pertama musim penghujan.

“Mudah-mudahan hujan segera turun, apalagi tanda-tanda itu sudah mulai kelihatan dengan adanya gerimis beberapa hari terkhir,” katanya.

Dia mengungkapkan, untuk persiapan telah melakukan beberapa langkah, mulai dari membersihkan area lahan, mencangkul hingga rencana membajak sawah. “Kalau persiapan dilakukan lebih awal, maka masa tanam juga lebih cepat sehingga berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh,” ujarnya.

Karsiyem pun berharap agar panen untuk masa tanam mendatang memiliki hasil yang lebih baik. Oleh karenanya, dia meminta adanya jaminan pasokan pupuk sehingga kebutuhan petani tetap tercukupi. “Pupuk adalah elemen penting saat penanaman. Jadi harapannya stok di pasaran dapat terjamin sehingga petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif