News
Rabu, 27 September 2017 - 14:45 WIB

Pejabat Saudi Dipecat Gara-Gara Foto Editan Raja Faisal dan Yoda “Star Wars”

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yoda (kiri) dan foto Raja Faisal. (Istimewa)

Pemecatan tersebut juga didorong oleh kesalahan lain dalam berbagai buku teks, termasuk sejarah, kimia, bahasa Inggris dan pendidikan agama.

Solopos.com, RIYADH – Pihak berwenang Arab Saudi memecat pejabat tinggi pendidikan dan sejumlah pengawas lainnya setelah buku teks sekolah ditemukan dengan foto Raja Faisal duduk bersama karakter film Star Wars Yoda.

Advertisement

Dilansir Reuters, Rabu (27/9/2017), pemecatan tersebut juga didorong oleh kesalahan lain dalam berbagai buku teks, termasuk sejarah, kimia, bahasa Inggris dan pendidikan agama.

Kementerian Pendidikan menarik buku-buku teks dengan sebuah foto, yang memperlihatkan Yoda duduk di sebelah Raja Faisal saat dia menandatangani Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1945, menurut laporan media Arab Saudi.

Harian berbahasa Arab, Okaz, mengatakan menteri pendidikan telah mengakhiri kontrak wakil menteri Urusan Kurikulum dan Program Pendidikan, Mohammed bin Attiyah al-Harthi, serta semua pejabat yang bertanggung jawab meninjau dan menyetujui buku teks tersebut.

Advertisement

Media online sabq.org dan harian Arab al-Madinah melaporkan hal serupa di situs mereka.

Gambar King Faisal bersama Yoda Star Wars. (Istimewa/Dailymail.co.uk)

Laporan muncul setelah Harthi membantah tuntutan bahwa terdapat kesalahan cetak pada buku teks ilmu sosial. Dia menuduh para kritikus mengeksploitasi kesalahan tersebut untuk mendapatkan ketenaran, demikian dilaporkan Okaz.

Advertisement

Okaz mengutip Harthi, yang mengatakan bahwa dia akan tetap setia kepada kerajaan tersebut meski telah dipecat.

Seniman yang menambahkan gambar Yoda tersebut ke foto Raja Faisal mengatakan dia tidak tahu bagaimana gambar itu sampai muncul di dalam buku teks tersebut, kata media Arab Saudi.

Dia mengatakan bahwa dirinya membuat gambar tersebut pada 2013 sebagai bagian dari proyek, yang dimaksudkan untuk membangun jembatan antara generasi muda dan peristiwa besar bersejarah, dengan menggabungkan budaya populer di film Amerika Serikat dalam peristiwa bersejarah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif