SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Lomba lari Baron 10 K yang digelar oleh Pemkab Gunungkidul akan diikuti pelari dari berbagai negara
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Lomba lari Baron 10 K yang digelar oleh Pemkab Gunungkidul, Minggu (1/10/2017) dipastikan tidak hanya dihadiri oleh pelari dari Kenya.
Panitia pelaksana perlombaan memastikan, sejumlah pelari dari luar negeri, seperti Australia dan sejumlah negara ambil bagian pada perlombaan ini.
“Jepang, Australia, Malaysia dan beberapa negara lainnya dipastikan ambil bagian. Sampai hari ini sudah 2.000 orang yang telah mendaftar,” kata Kepala Seksi Olahraga Disdikpora Gunungkidul Tupar S, Selasa (26/9/2017).
Menurut dia, kegiatan yang menggandeng Jogja Pro dan Surat Kabar Harian Jogja kali ini adalah event tahunan yang digelar untuk tujuan promosi wisata di Bumi Handayani. Selain itu, melalui event ini diharapkan mampu menjaring atlet potensial. “Untuk itu kami balut dalam kemasan sports tourism,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, ke depan atlet-atlet yang terjaring akan direkrut dan dilakukan pembinaan secara khusus guna ditempa menjadi atlet berprestasi. Meski pelaksanaan masih sekitar dua pekan lagi, Tupar mengaku telah melakukan sejumlah persiapan. Salahsatunya adalah perubahan rute perlombaan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, lanjut dia, pada event kali ini, start dan finish akan ada di wilayah Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari.
Adapun rute yang dilakui adalah dari kawasan Pantai Baron menuju arah utara, sampai di Pertigaan Kemadang belok kekiri menuju Desa Planjan, Saptosari.
“Selanjutnya setelah melewati Planjang, para peserta akan menuju ke Pantai Baron lagi,” ungkapnya.
Sementara Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Purnomo Sumardamto mengatakan, untuk menarik para peserta ambil bagian dalam perlombaan kali ini, pihaknya telah mengemas berbagai kegiatan pada event ini.
“Nantinya para peserta diberi kesempatan untuk menikmati hiburan di garis finish yang ada di Pantai Baron,” imbuhnya