Soloraya
Rabu, 27 September 2017 - 07:00 WIB

KECELAKAAN SOLO : Railbus Batara Kresna Senggol Mobil Sampai Penyok

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Kijang yang terlibat benturan dengan Betara Kresna (Instagram)

Kecelakaan Solo terjadi di Jl Slamet Riyadi depan Rutan Solo.

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan biasanya membuat orang-orang prihatin dan merasa ngeri. Namun hal berbeda terjadi dalam kecelakaan ringan yang melibatkan sebuah mobil dan kereta Betara Kresna.

Advertisement

Kondisi mobil Kijang yang terlibat benturan dengan Betara Kresna (Instagram)

Netizen anggota grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS) menyindir pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan. Foto mengenai mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta Betara Kresna diunggah pengguna akun Paijoe Kidz di Grup ICS, Selasa (26/9/2017) siang pukul 11.55 WIB.

Advertisement

Netizen anggota grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya (ICS) menyindir pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan. Foto mengenai mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta Betara Kresna diunggah pengguna akun Paijoe Kidz di Grup ICS, Selasa (26/9/2017) siang pukul 11.55 WIB.

Tidak diketahui kronologi peristiwa hanya foto mobil Toyota Kijang yang bagian depannya ringsek, kereta Betara Kresna dan warga yang berkerumun.

Foto dari sudut lain diunggah di akun Instagram @infocegatansolo, dalam foto tersebut dijelaskan lokasi kecelakaan di jalan Slamet Riyadi areal Rutan Kelas 1.

Advertisement

Kui mau Betara Kresna muk pengin jawil kok lur, durung wani cium-cium [Itu Betara Kresna hanya mencolek kok, belum berani mencium],” tulis akun Topx Pi.

“Eman-eman sepur e cah, dadi lecet [Sayang keretanya jadi lecet],” tulis akun Abu Al Jannah.

Dimokmen ae sepure, sopo ngerti masisnis e ra due SIM [Coba ditilang keretanya, siapa tahu masinisnya tidak punya SIM]. ” sindir Adit BagoRr.

Advertisement

Sepur e rindik-rindik, nganggo klakson, masio nyenggol [Padahal keretanya pelan, pakai klakson kencang, masih ada yang nyenggol],” tulis Andriy Brahma Kumbara Kurniawan.

Eman-eman mobile, kudune sepur e miggir sithik [sayang mobilnya penyok,harusnya keretanya bisa minggir sedikit,]” sindir Heru Tok Til.

Arep nyukurke yo ora elok, tapi kok kebangeten, wes sepur alon-alon suara klakson e koyo bom atom, mekso ra krungu opo njarak? [Mau menyalahkan ya tidak bagus, tapi kok keterlaluan sekali. Padahal Betara Kresna jalannya pelan, ditambah klakson yang terus dibunyikan, masih tidak dengar apa memang sengajar?],” tulis Han-Han Udin.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif