Jateng
Rabu, 27 September 2017 - 18:50 WIB

BANDARA SEMARANG : PU Kebut Akses Bandara Ahmad Yani

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobilitas penumpang di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Bandara Ahmad Yani dikebut penyempurnaan akses infrastrukturnya oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang terus mengebut proyek infrastruktur, khususnya jalan untuk memperlancar akses ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Advertisement

“Proyek Jl. Madukoro, salah satunya. Sepanjang 2,2 km dengan anggaran Rp25,6 miliar,” kata Kepala Dinas PU Kota Semarang, Iswar Aminuddin, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/9/2017). Jl. Madukoro yang semula sebagian ruasnya masih satu jalur dari arah bandara disempurnakan dengan dua jalur, termasuk pembetonan jalan secara menyeluruh dari dua ruas jalan itu.

Menurut dia, Jalan Madukoro akan menjadi alternatif utama masyarakat yang akan menuju bandara, apalagi dengan selesainya terminal penumpang bandara yang baru pada 2018. Ia menargetkan proyek Jalan Madukoro Semarang rampung pada awal Desember 2017, dilanjutkan dengan pembangunan jalur pedestrian dan pengaturan estetika jalan.

Di sepanjang Jalan Madukoro, kata dia, rencananya dibangun jalur hijau karena masih menyisakan space cukup luas dan bervariasi, mulai 2,4 m-4 m untuk ditanami berbagai tanaman. “Setelah jalan ini [Madukoro] selesai, siap melayani masyarakat pengguna transportasi udara ke terminal penumpang bandara yang rampung 2018,” katanya.

Advertisement

Akses ke bandara, kata dia, akan semakin lancar dan bisa mengurangi kepadatan Jalan Siliwangi yang selama ini menjadi jalur utama menuju bandara tersebut. Iswar mengatakan akses Jl. Madukoro akan lebih lengkap dan lancar dengan dibangunnya fly over di persimpangan Jl. Arteri Yos Sudarso yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Apalagi, kata dia, perlintasan sebidang kereta api (KA) di Jl. Madukoro rencananya diganti dengan fly over sehingga akses masyarakat pengguna jalan akan semakin lancar. “Untuk fly over Madukoro sudah tahap detail engineering design [DED] tahun ini dan rencananya dibangun pada tahun depan menunggu hasil koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia dan Kementerian Perhubungan,” katanya.

Jadi, kata dia, ada dua alternatif untuk mengganti perlintasan sebidang di Jl. Madukoro menjadi tidak sebidang, yakni jalannya dinaikkan [fly over] atau jalur relnya yang ditinggikan. “Nanti kan ada rencana jalur cepat KA dari Jakarta-Surabaya sehingga tidak boleh lagi ada perlintasan sebidang. Ya, kami menyesuaikan dengan hasil rapat itu. Kami yang bikin fly over apa relnya ditinggikan,” katanya.

Advertisement

Yang jelas, kata dia, Pemerintah Kota Semarang terus memberikan pelayanan semaksimal kepada masyarakat, termasuk penyempurnaan infrastruktur jalan menuju ke bandara. “Kami ingin masyarakat semaksimal mungkin terlayani dalam akses ke bandara sehingga tidak ada lagi hambatan. Tentunya, semakin memacu perekonomian daerah,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif