News
Selasa, 26 September 2017 - 18:00 WIB

Temui Pengungsi Gunung Agung di Klungkung Bali, Jokowi Minta Patuhi BNPB

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat menghadiri Kongres Pancasila IX dii Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Persatuan, Sleman, Sabtu (22/7/2017). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Presiden Jokowi menemui pengungsi dari Gunung Agung di Klungkung, Bali. Dia meminta warga patuh instruksi petugas dan BNPB.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pengungsi yang menyingkir dari Gunung Agung di penampungan di Klungkung, Bali. Presiden mengecek kebutuhan para pengungsi yang belum ada kepastian sampai kapan mereka tinggal di penampungan.

Advertisement

Presiden Jokowi menyalami para pengungsi yang berada di Gedung GOR Klungkung, Selasa (26/9/2017) sore, baik yang berada di luar gedung maupun di dalam. Presiden meyakinkan para pengungsi bahwa kebutuhan logistik akan terpenuhi selama terjadi bencana.

“Dalam menangani bencana gunung api tidaklah mudah, karena tidak ada kepastian kapan akan meletus, atau jadi meletus atau tidak. Dan kita juga belum dapat memprediksi dengan akurat kapan persisnya dan seberapa besar intensitasnya,” kata dia di depan 48.000 pengungsi, yang disiarkan live oleh Kompas TV dan TV One.

Karena itu, kata Jokowi, pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Klungkung akan berupaya meminimalisir kerugian masyarakat, termasuk kerugian ekonomi. Namun, dia mengingatkan yang menjadi prioritas adalah keselamatan warga.

Advertisement

“Oleh karena itu saya minta kepada seluruh warga di sekitar Gunung Agung untuk patuh pada seluruh instruksi petugas, gubernur, bupati, BNPB, agar kita semuanya sekuat tenaga bisa meminimalisir seluruh dampak yang ada dari Gunung Agung ini. Kita semua mengucapkan doa pada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widi Wasa, agar meringankan cobaan ini,” kata Presiden.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Presiden Jokowi di Bali, selain untuk menghadiri Penutupan Pertemuan Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan selain Kabupaten Badung, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan juga akan menuju Kabupaten Buleleng dengan menggunakan Helikopter Superpuma TNI AU dari Bandara Internasional I Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

“Di Kabupaten Buleleng, Presiden dan Ibu Iriana akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat,” kata Bey dalam siaran pers, Selasa (26/9/2017).

Advertisement

Seusai santap siang bersama, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Klungkung dengan menggunakan Helikopter Superpuma TNI AU.

Di Klungkung, Presiden dan Ibu Iriana meninjau Posko Tanggap Darurat Erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dan lokasi pengungsian di GOR Swecapura, Klungkung. Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional I Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif