Sport
Selasa, 26 September 2017 - 06:30 WIB

LIGA ITALIA : Inter Belum Kalah, Tapi Telat Panas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan merayakan gol. (JIBI/REUTERS/Ciro De Luca)

Liga Italia diwarnai dengan Inter Milan yang sulit mencetak gol di awal laga.

Solopos.com, MILAN — Inter Milan sukses meraih kemenangan kelimanya musim ini setelah membenamkan Genoa 1-0 di Giuseppe Meazza, Minggu (24/9/2017). Namun kemenangan itu lagi-lagi menunjukkan mesin Inter yang terlambat panas. Nerazzurri baru bisa memastikan tiga angka lewat gol Danilo D’Ambrosio tiga menit jelang bubaran.

Advertisement

Jika ditelusuri, bukan kali ini saja Borja Valero dkk. melakukan start buruk di musim ini. Saat melawan tim lemah Crotone di pekan keempat, Inter harus menunggu hingga menit ke-82 sebelum pecah telur melalui Milan Skriniar. Nerazzurri akhirnya menang 2-0 setelah Ivan Perisic mencetak gol di injury time.

Penyakit lambat panas juga terjadi ketika Inter membekuk Roma 3-1 di Olimpico pada pekan kedua. Mereka bahkan masih tertinggal 1-0 hingga menit ke-67. Beruntung setelah itu Inter menemukan momentum dan mencetak gol lewat brace Mauro Icardi dan Matias Vecino di akhir babak kedua.

Pekan lalu, problem telat mencetak gol bahkan hampir membuat Inter menelan kekalahannya musim ini. Inter diselamatkan penalti Mauro Icardi di menit ke-77 untuk memaksakan hasil imbang 1-1 melawan Bologna.

Advertisement

Pelatih Inter, Luciano Spalletti, menyadari permainan anak asuhnya terlalu lambat sehingga sulit mengembangkan permainan. Hal itu bahkan terjadi saat tim bermain di kandang sendiri.

“Masih ada jarak dengan Napoli dan Juventus, tapi itu sudah diperkirakan mengingat bagaimana kondisi kami. Sulit untuk menciptakan mentalitas pemenang setelah menjalani sebuah kampanye yang buruk,” ucap Spalletti seperti dilansir Football Italia, Minggu.

Direktur Inter, Piero Ausilio, menganggap masih banyak hal yang perlu diperbaiki meski Inter mengawali musim dengan cukup bagus. Bersama Napoli, Juventus dan Sampdoria, Inter tercatat sebagai tim yang belum terkalahkan. Pertahanan Inter juga menjadi yang paling sedikit kebobolan musim ini (dua gol).

Advertisement

“Masih terlalu dini untuk mengatakan proyek sudah berakhir. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan kami perlu berkonsentrasi pada hal kecil,” ujarnya.

Sebulan ke depan Inter akan bertemu lawan berat seperti AC Milan, Napoli dan Sampdoria. Hasil dari laga ini bisa menjadi tolok ukur sejauh mana peluang Inter meraih gelar scudetto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif