Soloraya
Selasa, 26 September 2017 - 15:15 WIB

Kontingen Solo Borong Penghargaan dalam Temu Sibat Nasional 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan PMI Kota Solo, Sabar Gorki (tengah), berfoto bersama Budi Utomo (empat dari kanan), Ester Murtiningsih (empat dari kiri) dan kontingen lain asal Kota Solo dalam Temu Sibat Nasional II 2017 di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/9/2017). (Istimewa/Dokumentasi Sibat Sewu)

Pegiat Sibat Kota Solo memborong penghargaan dalam Temu Sibat Nasional 2017.

Solopos.com, SOLO — Kontingen Kota Solo memborong 12penghargaan dalam agenda Temu Sibat Nasional II 2017 di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Rabu (16-20/9/2017). Selain penghargaan untuk komunitas/organisasi, dua orang juga menyabet gelar personal.

Advertisement

Dua pegiat Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres turut mengharumkan nama Kota Solo dalam momen Temu Sibat Nasional II tersebut. Mereka mendapat penghargaan sebagai Duta Sibat PMI Tingkat Nasional.

Ketua Sibat Sewu, Budi Utomo, mendapat penghargaan Kampiun Utama Duta Sibat PMI Tingkat Nasional Putra. Sementara sukarelawan Sibat Sewu lainnya, Ester Murtiningsih, memboyong penghargaan sebagai Kampiun Madya Duta Sibat PMI Tingkat Nasional Putri.

Ester mengaku aktif dalam kampanye dan gerakan-gerakan prolingkungan hidup. “Kita semua harus peduli dengan lingkungan dan alam. Mari kembalikan ekosistem untuk menangkal bencana. Langkah pertama adalah menanam, kedua menanam dan menanam tanaman lagi,” ujarnya, Selasa (26/9/2017).

Advertisement

Perempuan yang tinggal di RT 004/RW 006, Kelurahan Sewu tersebut menjelaskan tanaman yang tumbuh akan menyumbang oksigen. Hal itu memiliki dampak positif bagi manusia.

Sementara itu, Budi Utomo, mengatakan Temu Sibat Nasional dihadiri sekitar 1.500 sukarelawan Sibat dari berbagai daerah di Indonesia. Kota Solo mengirimkan 100 sukarelawan yang difasilitasi PMI Kota Solo.

Dia mengatakan Sibat Sewu mendapat tiga penghargaan yaitu Kampiun Utama Bidang Kajian Risiko, Kampiun Inovator Madya Bidang Pengelolaan Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan serta Kampiun Inovator Pratama Bidang Pemetaan Risiko.

Advertisement

“Pemkot Solo mendapat penghargaan sebagai Kampiun Utama pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan risiko terpadu wilayah perkotaan serta penghargaan sebagai Pembina dan Penggerak program pemberdayaan masyarakat tangguh dan pengelolaan risiko terpadu berbasis masyarakat,” papar dia, Selasa.

PMI Kota Solo juga meraih penghargaan sebagai Kampiun Utama Peringkat Dua pengelola dan penggerak program pemberdayaan masyarakat tangguh bencana dan pengelolaan risiko terpadu berbasis masyarakt. Selain itu, PMI Kota Solo meraih predikat sebagai Stand Pameran Kaya Informasi.

Budi menambahkan dua Sibat lain, yaitu Sibat Sangkrah dan Sibat Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon juga berprestasi. Sibat Sangkrah dianugerahi Kampiun Inovator Utama bidang ketahanan pangan berbasis masyarakat.

“Sibat Semanggi mendapat dua penghargaan. Pertama, Kampiun Inovator Utama bidang pemberdayaan masyarakat tangguh bencana dan pengelolaan risiko terpadu berbasis masyarakat, Kedua, Kampiun Inovator Madya bidang pemetaan risiko,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif