IHSG hari ini dibuka menguat 0,04% atau 2,40 poin di level 5.897,01.
Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/9/2017). IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,04% atau 2,40 poin di level 5.897,01 dan menguat 0,08% atau 4,94 poin ke level 5.899,55 pada pukul 09.13 WIB.
Adapun pada perdagangan Senin (25/9), IHSG ditutup melemah 0,29% atau 17,09 poin di level 5.894,61.
Sebanyak 77 saham bergerak menguat, 47 saham bergerak melemah, dan 436 saham stagnan dari 560 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Sebanyak 77 saham bergerak menguat, 47 saham bergerak melemah, dan 436 saham stagnan dari 560 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor perdagangan (+0,58%) dan tambang (+0,43%). Adapun tiga sektor lainnya bergerak turun, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,53%.
Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan berkonsolidasi di kisaran 5831 – 5945 pada perdagangan bursa saham hari ini.
“Pola pergerakan masih terlihat menguji support yang kuat bertahan, potensi arah masih menunjukkan kenaikan yang masih cukup besar peluangnya,” jelasnya dalam riset.
Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target timeframe investasi jangka panjang.
Di Asia Tenggara, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau turun 0,17%, indeks FTSE KLCI Malaysia melandai 0,26%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,86%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 naik 0,17% atau 0,89 poin ke 524,72 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka turun 0,1% atau 0,03 poin di posisi 523,80.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,17% atau 23 poin ke Rp13.348 per dolar AS pada pukul 09.14 WIB.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
TLKM | +0,43% |
UNTR | +1,40% |
BBCA | +0,25% |
UNVR | +0,15% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
ASII | -0,64% |
BMRI | -0,38% |
INDF | -0,87% |
TPIA | -0,52% |
Sumber: Bloomberg