News
Selasa, 26 September 2017 - 16:00 WIB

Gunung Agung Siaga, Bali Tetap Aman Jadi Tujuan Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siluet Gunung Agung di Bali terlihat dari pinggiran pantai Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (21/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Ahmad Subaidi)

Bali dinyatakan tetap aman sebagai tujuan wisata karena status Gunung Agung siaga hanya berdampak di wilayah timur Bali.

Solopos.com, DENPASAR — Pariwisata Bali dipastikan masih aman selama bencana Gunung Agung sebab daerah yang terdampak sebagian besar berada di wilayah timur.

Advertisement

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali Ketut Ardhana mengatakan hingga saat ini, ia masih menerima informasi bahwa Bali bagian selatan aman dari bencana Gunung Agung. Syaratnya, tidak ada lahar maupun awan panas yang melalui daerah Bali Selatan.

Daerah yang terdampak langsung bencana ini adalah Bali bagian timur. Itu pun tidak semua daerah, hanya titik-titik tertentu di wilayah Bali bagian timur. “Jadi yang tidak aman kan hanya titik-titik tertentu, pariwisata Bali selatan masih bisa berjalan,” katanya, Selasa (26/9/2017).

Selama ini, Bali selatan seperti Nusa Dua, Seminyak, maupun Kuta masih menjadi primadona bagi turis-turis yang berlibur di Pulau Dewata. Turis biasanya akan memilih untuk menginap di Bali Selatan, sementara jika ingin menikmati keindahan alam akan bergerak ke wilayah timur maupun utara. Namun, jelang sore hari, turis akan kembali lagi ke hotelnya di Bali selatan.

Advertisement

Karena itu, pariwisata Bali dipastikan masih tetap berjalan seperti biasa. Lokasi Gunung Agung yang berada di Bali bagian timur diperkirakan tidak akan memberi dampak yang signifikan ke wilayah lainnya.

Dia menyebutkan informasi-informasi ini yang tidak diterima calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali. Padahal seharusnya, turis harus diyakinkan bahwa Bali tetap aman selama bencana ini. “Informasi inilah yang harus kita sampaikan sebaik-baiknya kalau jika mereka ingin datang ke Bali masih aman,” sebutnya.

Kata dia, pihaknya hingga saat ini masih mengantisipasi bencana Gunung Agung lewat penyebaran informasi yang tepat dan benar sehingga pariwisata Bali tidak akan merugi lantaran bencana ini. Menurutnya, jika informasi mengenai bencana Gunung Agung salah maka pariwisata Bali akan sangat terdampak.

Advertisement

Kerugian yang dihasilkan tidak hanya pada pembatalan agenda wisata namun bisa meluas saat turis meminta cancellation fee. “Ya jangan sampai pada cencellation fee lah kami harapkan, jadi kami terus berusaha memberi informasi yang baik kepada calon-calon wisatawan,” sebutnya.

Advertisement
Kata Kunci : Asita Bali Gunung Agung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif