Jogja
Selasa, 26 September 2017 - 17:20 WIB

Tak Kuat Mental Belajar Ilmu kesaktian, Seorang Pemuda Mau Bunuh Diri Nyebur ke Laut Parangtritis

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Warga Maguwoharjo, Depok, Sleman nyaris tewas setelah menceburkan diri ke laut Parangtritis

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN – Warga Maguwoharjo, Depok, Sleman nyaris tewas setelah menceburkan diri ke laut Parangtritis. Sebelum mencoba bunuh diri, korban masih sempat membayar retribusi parkir.

Warga berinisial AA, 24 berusaha mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke laut di Pantai Parangtritis, Selasa (26/9/2017) sekitar Pukul 09.30 WIB.

Kepala Polsek Kretek Kompol Salim menceritakan, awalnya korban datang ke Parangtritis sendirian dengan mengendarai sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya di sebelah barat Pos SAR Parangtritis.

Advertisement

“Saat membayar restribusi parkir dengan uang sepuluh ribuan, korban tidak menghiraukan uang kembaliannya lagi. Ia malah berlari ke arah laut lalu menceburkan diri,” kata Salim, seperti dilansir Humas Polres, Selasa.

Beruntung sejumlah petugas dari Direktorrat Polisi Air dan Udara (Polair) Polda DIY serta anggota SAR Pantai Parangtritis berhasil mengejar korban ke tengah laut untuk diselamatkan.

Saat itu, korban telah terombang-ambing karena hantaman ombak. Ia lalu dibawa ke Pos SAR Parangtritis untuk mendapat pertolongan pertama. Dari Pos SAR, korban lalu dibawa ke Polsek Kretek, sementara petugas menghubungi keluarganya. Menurut Salim, dari keterangan keluarga korban, AA mengalami gangguan kejiwaan sejak tiga tahun terakhir akibat tidak kuat mempelajari ilmu kesaktian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif