Jateng
Senin, 25 September 2017 - 14:50 WIB

PILKADA 2018 : Di Depan Mahasiswa Undip, Sudirman Soroti Maraknya OTT Kepala Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bakal calon gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sudirman Said (berdiri) saat berbicara pada acara Mimbar Kampus di Auditorium FISIP Undip, Semarang, Senin (25/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Tim Sukses Sudirman Said)

Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 disongsong mantan Menteri ESDM, Sudirman Said, sebagai salah seorang kandidat pesertanya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, meminta para mahasiswa turut berperan aktif dalam pesta demokrasi yang digelar di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), yakni Pilkada atau Pilgub Jateng 2018. Peran aktif itu dilakukan mahasiswa dengan cara mensosialisasikan calon pemimpin yang baik dan jujur kepada masyarakat.

Advertisement

Dengan peran aktif mahasiswa itu, Sudirman berharap masyarakat tidak akan salah pilih sehingga memilih pemimpin yang korup dan berpotensi terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harapan itu disampaikan Sudirman Said di depan ratusan mahasiswa Undip dalam acara Mimbar Kampus dengan tema “Menyambut Kepentingan Baru Jawa Tengah” di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Jateng, Senin (25/9/2017).

“Kita prihatin dengan banyaknya kepada daerah yang kena OTT KPK. Kalau sudah begini yang rugi rakyat, karena pembangunan daerah jadi terhambat. Kasus OTT akan berhenti kalau rakyat memilih pemimpin yang jujur,” ujar Sudirman Said dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin.

Advertisement

Untuk itu, mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) sosial diminta berperan dalam membantu mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Terkait dengan Pilkada Jateng 2018, peran mahasiswa sangat penting dalam menghela perubahan di Jateng. Caranya dengan ikut mensosialisasikan calon-calon pemimpin yang baik, jujur, memiliki kapasitas, dan mau bekerja untuk kepentingan rakyat.

“Mahasiswa bisa mengedukasi masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang bisa membawa perubahan ke arah yang diinginkan masyarakat Jateng. Siapa pun dia, asal jujur, memiliki kapasitas, dan mau bekerja untuk rakyat harus dibantu, didorong untuk menjadi pemimpin di sebanyak mungkin daerah di Indonesia,” ajak pria yang juga siap mencalonkan diri pada Pilgub Jateng 2018 itu.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif