Sport
Senin, 25 September 2017 - 23:25 WIB

MOTO GP 2017 : Habis-Habisan di 4 Balapan Sisa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andrea Dovizioso (Crash.net)

Moto GP 2017 diwarnai dengan Adnrea Dovizioso yang tertinggal dari Marquez.

Solopos.com, ALCANIZ — Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, enggan menyerah dari perburuan titel juara Moto GP 2017 meski kini tertinggal 16 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen. Dovi berambisi memaksimalkan empat balapan tersisa untuk mengudeta Marquez dari posisi puncak.

Advertisement

Dalam balapan di Aragon akhir pekan lalu, Dovi tak menunjukkan performa prima. Alih-alih bersaing untuk posisi terdepan, pembalap Italia itu justru hanya finis di peringkat ketujuh. Di waktu yang sama sang rival, Marquez, meraih kemenangan kelimanya musim ini untuk memperlebar jarak dengan Dovi menjadi 16 poin.

“Benar, ini bukan penampilan terbaikku, kami kehilangan sejumlah angka. Namun kami tahu poin yang bisa kami dapatkan di empat balapan tersisa. [Ketinggalan 16 poin] bukanlah sebuah drama,” ujar Dovi seperti dilansir Motorsport, Senin (25/9/2017).

Dovizioso yang musim ini telah meraih empat kemenangan mengaku masih menyimpan ambisi meraih gelar juara Moto GP perdana. Dia yakin kekuatan motor mampu membawanya berjuang hingga race terakhir.

Advertisement

Setelah GP Aragon, race akan berpindah ke GP Jepang, 15 Oktober. Setelah itu berturut-turut balapan akan digelar di Australia, Malaysia, dan Valencia Spanyol. “Saya pikir kami punya kesempatan, tentu kami akan mencoba hingga akhir,” kata dia.

Pembalap 31 tahun ini tak menampik bukan hal yang mudah untuk mengejar defisit 16 poin. Posisinya bahkan bisa melorot ke peringkat tiga andai tak berhati-hati di balapan sisa. Dovi masih dibayangi Maverick Vinales dengan jarak 12 poin di peringkat ketiga.

“Marc [Marquez] sangat cepat di semua kondisi di semua trek. Maverick juga sangat kuat. Tentu hal ini tidak akan mudah,” ujar Dovizioso.

Advertisement

Sementara itu, pembalap Yamaha, Maverick Vinales, mengakui kejuaraan makin sulit baginya setelah dia hanya mampu finis di posisi empat di Aragon. Top Gun, julukan Vinales, gagal memanfaatkan raihan pole position-nya di sirkuit tersebut untuk merebut juara. Sang pembalap kembali mengalami problem ban sehingga tak mampu mengeluarkan performa maksimal.

“Sekarang semuanya menjadi lebih sulit,” ujar Vinales ketika ditanya jaraknya dengan Marquez yang kini menjadi 28 poin, dilansir Crash.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif