SOLOPOS.COM - Pemain Paris Saint-Germain, Neymar. (JIBI/REUTERS/Benoit Tessier)
Liga Prancis diwarnai dengan PSG yang gagal mencetak gol saat Neymar tak main.
Solopos.com, MONTPELLIER — Apa jadinya jika Paris Saint Germain (PSG) tidak memainkan Neymar. Ternyata, tanpa diperkuat pemain termahal di dunia dengan banderol 222 juta euro (Rp3,4 triliun) itu, keran gol PSG mengalami kemacetan.
Hal itu terlihat ketika PSG hanya bermain dengan skor kacamata di markas Montpellier, Stade de la Mosson, Sabtu (23/9/2017) malam WIB. Inilah kali pertama tim berjuluk Les Parisiens tersebut kehilangan poin di Ligue 1 musim ini. Dua bintang PSG yang biasa menjadi tandem Neymar di lini depan, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe, gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Neymar absen pada duel melawan Montpellier karena menganai cedera ringan pada kakinya. Sebelumnya, ia sempat dikabarkan bersitegang dengan Cavani karena berebut mengeksekusi penalti saat PSG membungkam Lyon, akhir pekan lalu.
Pelatih PSG, Unai Emery, menempatkan Julian Draxler di sisi kiri serangan timnya yang biasa ditempati Neymar. PSG memang memiliki banyak peluang. Cavani sempat mendapat kesempatan emas di babak pertama. Tapi tendangan mendatarnya masih belum menemui sasaran. Penyerang Uruguay itu lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang emasnya di injury time babak kedua.
Sedangkan Mbappe tampak berusaha tampil maksimal. Dia termasuk segelintir pemain Les Parisiens yang bersinar. Hanya, pemain yang dipinjam dari AS Monaco itu tetap belum mampu membawa timnya menang atas Montpellier yang disiplin dalam bertahan.
Emery terlihat gusar dengan kegagalan timnya meraih angka penuh. Pelatih berdarah Spanyol itu berharap Neymar sudah sembuh dan bisa turun ke lapangan ketika PSG menjamu Bayern Munich di laga kedua fase grup Liga Champions, Kamis (28/9/2017) dini hari WIB.
“Kami akan tunggu perkembangan kondisinya. Masih ada tiga hari tersisa untuk laga itu [kontra Bayern]. Jika semua berjalan baik, maka dia bisa tampil kembali. Kami membutuhkan semua pemain, ketika seorang pemain absen, maka sulit menjaga level dan ketenangan terbaik,” urai Emery, seperti dikutip Indianexpress.com.