Jateng
Selasa, 26 September 2017 - 03:50 WIB

Kontes Ikan Hias Digelar di Kudus, Ratusan Guppy Lover Berdatangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembudi daya ikan hias menunjukkan jenis-jenis ikan guppy. (JIBI/Solopos/Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kontes ikan guppy di Kudus diikuti ratusan guppy lover dari berbagai penjuru Indonesia.

Semaranpos.com, KUDUS — Kontes ikan guppy di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diikuti 250 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air, Minggu (24/9/2017). Kontes ikan hias tingkat nasional tersebut diselenggarakan oleh komunitas Kudus Guppy Lover (KGP) di objek wisata Taman Krida Kudus. “Peserta terjauh berasal dari Makassar, Medan dan Pontianak,” ungkap Ketua Panitia Kontes KGP, Fala Adiatya.

Advertisement

Banyaknya peserta kontes, kata dia, tak bisa dilepaskan dari pengakuan guppy lovers nasional atas keberhasilan penghobi maupun pelaku usaha sektor perikanan yang berkecimpung di bidang budi daya ikan guppy di Kudus. Bahkan, bukan hanya dari Indonesia, ikan guppy Kudus juga diminati pembeli dari luar negeri, seperti Jerman, Puertorico dan Malaysia.

Meskipun Kudus telah mendapatkan pengakuan dari para guppy lover di seluruh Indonesia dalam pembudidayaan ikan hias tersebut, panitia menurut Fala Adiatya, tak serta merta memanfaatkan juri lokal dalam kontes itu. Panitia justru mendatangkan tiga juri dari daerah lain, yakni juri senior dari Jogja, Semarang dan Cirebon.

Ikan hias yang dilombakan dalam Kontes Ikan Guppy yang digelar KGP itu mencapai puluhan jenis. Setidaknya, ada empat poin penilaian dalam kontes guppy di Kudus ini, yakni bodi, dorsal, ekor, dan vitalitas. Untuk bodi diutamakan yang memiliki bentuk seimbang. Ikan juga harus memiliki sirip bagian atas atau dorsal. Sementara ekornya dipilih yang berbentuk segitiga atau diamond sebagai bentuk ikan guppy. Ikan guppy yang ideal juga harus lincah bergerak.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Catur Sulistiyanto, berharap kontes ikan hias ini bisa menjadi agenda tahunan. “Mudah-mudahan, tahun depan bisa lebih meriah,” ujarnya.

Ia mengaku baru mengetahui bahwa ikan guppy laku dijual hingga mancanegara. Ikan kecil-kecil namun berwarna-warni itu memang bisa dijual dengan harga relatif mahal jika peminatnya mengagumi kecantikannya. Bahkan, penghobi ikan guppy belakangan hari ini bisa menggantungkan hidup pada budi daya ikan guppy yang ditekuninya.

Sementara itu, Agung Saputra yang didaulat KGP sebagai juri kontes, menjelaskan bahwa potensi ikan guppy di Kudus sangat bagus untuk dikembangkan, mengingat pembudidayanya masih muda-muda dan anggotanya sudah cukup banyak. Terlebih lagi, lanjut dia, budi daya ikan hias ini juga mendapatkan dukungan otoritas perikanan di Pemerintah Kabupaten Kudus.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif