Dishub Solo menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari keruwetan di kawasan Manahan.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalan-jalan seputar kawasan Manahan selama pembangunan flyover atau jembatan layang di perlintasan sebidang Manahan.
Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan perlintasan sebidang Manahan dipastikan bakal ditutup saat pelaksanaan proyek pembangunan flyover Manahan pada November mendatang. Warga atau para pengguna jalan otomatis harus mencari jalan alternatif ketika tidak bisa melewati perlintasan sebidang tersebut.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Dinas Perhubungan untuk mencegah keruwetan di jalan-jalan kawasan Manahan.
1) Jalan yang ditutup:
– Persimpangan Jl. Adisucipto dan Jl. K.S. Tubun,
– Jl. M.T. Haryono depan SMPN 1 Solo
– Jl. Sam Ratu Langi ruas perempatan Jl. K.S. Tubun-Perlintasan sebidang Manahan
– Jl. dr. Moewardi perempatan Masjid Kota Barat
– Jl. Hasanudin ruas perempatan Jl. Melati-perlintasan sebidang Manahan
– Jl. Hasanudin ruas pertigaan Jl. dr. Cipto Mangun Kusumo-perlintasan sebidang Manahan
-Jl. Yosodipuro perempatan depan Solo Paragon Lifestyle Mall
2) Jl. Slamet Riyadi ruas perempatan Gendengan-Purwosari berubah dua arah lagi. Bundaran Purwosari menjadi lokasi potensi padat lalu lintas.
Sumber: Dishub Solo.