News
Senin, 25 September 2017 - 14:30 WIB

Hampir 14 Tahun di Tengah Jalan, Rumah Ini Akhirnya Dieksekusi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemerintah Shanghai harus bernegoisasi dengan pemilik rumah sejak 2003.

Solopo.com, SHANGHAI – Rumah tiga lantai yang selama kurang lebih 14 tahun terakhir berada di tengah jalan di Distrik Songjiang, Shanghai, Tiongkok akhirnya dirobohkan. Pemerintah Shanghai baru mencapai kesepakatan dengan pemilik rumah setelah pertamakali negoisasi pada 2003.

Advertisement

Rumah tiga lantai itu dulunya berada di jalanan kecil di Distrik Songjiang yang lingkungannya setiap tahun terkena banjir. Pemerintah Shanghai sejak 2003 mengajukan surat penggusuran  agar warga sekitar distrik tersebut pau pindah dengan ganti rugi apartemen baru.

Xu Yongtao, pemilik rumah tiga lantai itu menjadi satu-satunya orang yang tidak mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Shanghai. Yongtao tidak mau pindah karena pemerintah hanya memberinya empat apartemen sebagai ganti rugi.

Rumah di tengah jalan akhirnya dirobohkan (Shanghaiist)

Advertisement

Dilansir Shanghaidaily, Jumat (8/9/2017), proyek pembangunan jalan di Distrik Songjiang dimulai sejak 2003. Proses relokasi berjalan lambat, pada 2008 pembangunan jalan empat lajur sempat terhambat. Proses penyelesaian pun berjalan hingga akhir 2011. Sejak awal dibangun hingga 2011, jalan yang harusnya empat lajur dipaksa menjadi dua lajur karena rumah Yongtao belum pindah.

Setelah beberapa kali negoisasi ulang, awal September 2017, Yongtao yang kini berusia 87 tahun akhirnya menyetujui tawaran pemerintah. Ia dan keluarganya mendapat ganti rugi empat apartemen baru dan uang sebesar 2,3 juta Yuan atau Rp4,6 miliar.

Karena apartemen yang dijanjikan belum ada, keluarga Yongtao diberi kompensasi sebanyak 64.000 Yuan Rp128 juta untuk menyewa apartemen. “Kami mendapat julukan buruk di masyarakat. Kondisi tersebut seolah-olah menjauhkan pemerintah dari keluarga kami,” ucap menantu Yongtao, Zhang.

Advertisement

Zhang mengungkap sebenarnya keluarganya tak begitu puas dengan hasil negoisasi. Namun mereka salut dengan sikap pemerintah yang selalu baik dan benar-benar berniat untuk menyelesaikan masalah.

Setelah berada di tengah jalan kurang lebih 14 tahun, kediaman Yongtao akhirnya digusur pada Senin (18/9/2017) pagi waktu Tiongkok.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif