SOLOPOS.COM - Ilustrasi tradisi buka luwur di Jepara. (JIBI/Solopos/Antara)
Sejarah nama-nama tempat di Kabupaten Jepara kini tercatat rapi dalam Ensiklopedia Toponimi.
Semarangpos.com, JEPARA – Kabupaten Jepara kini memiliki ensiklopedia yang menghimpun sejarah asal usul nama situs bersejarah beserta kegiatan budaya masyarakat terkait, meyusul diterbitkanya buku Ensiklopedia Toponimi Kabupaten Jepara.
“Kami berharap, buku Ensiklopedia Toponimi Kabupaten Jepara ini bisa mengisi kekosongan bahan pustaka tentang sejarah lokal,” kata Ketua Tim Penulis Buku Ensiklopedia Toponimi Kabupaten Jepara, Hadi Priyanto, di Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/9/2017).
Diingatkannya, saat ini, banyak sejarah yang mulai dilupakan dan tergerus oleh waktu. Bahkan, sambung Hadi, ada kecenderungan masyarakat mengabaikan sejarah dan seni budaya lokalnya.
Ia berharap hadirnya buku Ensiklopedia Toponimi Kabupaten Jepara yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah tersebut bisa mendorong masyarakat belajar tentang sejarah lokal.
Ia mengatakan, tujuan diterbitkannya buku tersebut agar masyarakat di Kabupaten Jepara maupun Jateng Jateng bersedia melestarikan sejarah dan budaya lokalnya. “Kami juga ingin memotivasi pemerintah kabupaten di Jateng untuk membukukan sejarah daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Ensiklopedia Toponimi Kabupaten Jepara tersebut, kata Hadi yang juga Ketua Yayasan Kartini Indonesia, berisi 46 kisah asal usul nama, tempat dan event budaya Kabupaten Jepara. Selain itu, imbuh dia, buku tersebut juga berisi tentang asal usul nama Jepara, prosesi lomban, perang obor, serta gong perdamaian.
Pemkab Jepara menyambut positif hadirnya buku dengan tebal 120 halaman tersebut. Buku terbitan Pemprov Jateng itu diakui bisa mengedukasi masyarakat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya