Jateng
Minggu, 24 September 2017 - 15:50 WIB

KISAH TRAGIS : Cari Rezeki Hingga Malam di Usia Senja, Pedagang Kipas Ini Bikin Terenyuh

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria pedagang kipas di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng. (Facebook.com-Tiwi Anjjaya)

Kisah tragis dialami seorang pria renta yang harus mencari rezeki hingga malam hari di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng.

Semarangpos.com, UNGARAN Seorang pria renta asal Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) berhasil membuat warga dunia (netizen) merasa terenyuh dengan kisah tragisnya. Warganet merasa terenyuh setelah mengetahui pria tersebut harus berdagang kipas di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang hingga larut malam.

Advertisement

Perhatian netizen terhadap kisah tragis itu bermula setelah pengguna akun Facebook Tiwi Anjjaya mengunggah foto pria tersebut ke dinding grup Facebook Ungaran, Selasa (19/9/2017). Ia mengaku bertemu pria renta itu di kawasan Jl. Diponegoro, Kecamatan Ungaran Barat.

Ia menjelaskan pria tersebut biasa tidur di emperan toko dan tak pulang sebelum dagangannya habis. “Pulangnya kalau dagangan habis. Tidurnya di emperan toko yang tutup,” ungkap pengguna akun Facebook Tiwi Anjjaya.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengaku kerap bertemu pria tersebut di beberapa kawasan di Ungaran. Sebagian dari mereka menjelaskan pria itu berusia sekitar 70 tahun dan memiliki 5 anak.

Advertisement

Tak pelak kisah tragis itu membuat netizen ramai mengungkapkan rasa terenyuh mereka. Di antara netizen yang berkomentar, tak sedikit juga yang menyalahkan pihak keluarga pria tersebut lantaran membiarkannya mencari rezeki hingga larut malam di usia senja. Tak lupa mereka ramai mendoakan pria tersebut.

Lha anak anak e Ki opo Yo Ra do ngurusi ngunu loo , kok Yo tegel tegell e , goblok e, kok Ra mesakke mbe bapak e , direwangi ngunu kui , Yaallah , miriss nk namatke ngunu Kii  [Anaknya kok enggak mengurusi. Kok tega dan tak kasihan sama bapaknya? Miris hati saya melihatnya],” tulis pengguna akun Facebook Ferry Alfandy.

“Semoga dagangan mbahnya laris,” tampah pengguna akun Facebook Keong.

Advertisement

“Sehat terus mbah, rezekinya lancar, aamiin,” ungkap pengguna akun Facebook Alvaro Pramorata.

Sebagian netizen lainnya ramai ingin membantu melarisi dagangan pria asal Boyolali itu. Menurut mereka, pekerja seperti itu lebih layak mendapatkan bantuan dibanding pengemis.

Di samping kisah tragis itu, sebagian warganet menyanjung kegigihan pria tersebut dalam mencari rezeki. Kisah tragis itu, menurut mereka, dapat menjadi kisah inspiratif bagi kawula muda. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif