Jogja
Minggu, 24 September 2017 - 09:20 WIB

KI LEDJAR WAFAT : Merintis Wayang Kancil, Melestarikan hingga Akhir Hayat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dalang wayang Kancil, Ki Ledjar Soebroto (76) memeriksa dan mencoba kembali wayang kancil buatannya di kediamannya di jalan Mataram, Yogyakarta, Rabu (05/02/2014). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Dalang senior sekaligus pelestari wayang kancil Ki Ledjar Subroto, wafat dalam usia 79 tahun

Harianjogja.com, JOGJA- Dalang senior sekaligus pelestari wayang kancil Ki Ledjar Subroto, wafat dalam usia 79 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih, sekitar pukul 11.55 WIB, Sabtu (23/9/2017).

Advertisement

Baca juga: KABAR DUKA : Ki Ledjar, Pelestari Wayang Kancil Meninggal Dunia

Ki Ledjar selama ini dikenal sebagai pekerja keras. Sampai menjelang akhir hayatnya ia masih terus berkarya menatah wayang. Saking kerja kerasnya, hampir setiap malam Ledjar hanya istirahat beberapa jam.

Advertisement

Ki Ledjar selama ini dikenal sebagai pekerja keras. Sampai menjelang akhir hayatnya ia masih terus berkarya menatah wayang. Saking kerja kerasnya, hampir setiap malam Ledjar hanya istirahat beberapa jam.

Biasanya ia istirahat pukul 05.00-11.00 WIB. Bahkan ada beberapa pesanan wayang yang belum selesai digarap. Terakhir ia baru menyelesaikan pesanan wayang tentara dari Semarang, Jawa Tengah.

Selain menerima banyak pesanan, Ledjar juga masih sering ikut pementasan. Pada Juli lali ia sempat menggelar acara kesenian bersama Didik Ninik Thowok di Kabupaten Kulonprogo. Di rumahnya di Jalan Mataram, Sosrokusuman, Suryatmajan, Danurejan, Ledjar juga banyak menerima tamu, mulai dari mahasiswa sampai pelajar dari luar negeri yang sedang meneliti wayang, hingga kunjungan para seniman.

Advertisement

Ketika koleksi wayang binatangnya lengkap, ia mulai mempopulerkan wayang kancil dalam setiap pementasannya hingga saat ini.? Ketekunannya dalam wayang kancil membuatnya dikenal kemana-mana, bahkan hingga mancanegara.

“Pernah diundang ke Amerika, Jepang, Belanda, Jerman, Tiongkok, karena wayang kancil,” kata Lastri, 56, keponakan Ledjar yang selama ini mengurus kebutuhan Ledjar, saat ditemui di rumahnya.

Bagi Ledjar wayang kancil menjadi media komunikasi dan informasi untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak. Dari konsistensinya tersebut ia pun mendapat banyak penghargaan, di antaranya penghargaan yang diperolehnya dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai katagori pelestari pada 2016 lalu.

Advertisement

Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X juga menganugerahi Ki Ledjar sebagai dalang senior wayang kancil pada 2010 lalu. Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi juga memberikan penghargaan Ki Ledjar atas dedikasi dan kesetiaanya dalam melestarikan budaya wayang.

Jauh sebelumnya Gatra juga menganugerahi Ledjar sebagai pelestari budaya pada 1995 lalu. Bukti-bukti penghargaan itu masih menempel di dinding rumahnya yang terbuat dari kayu dan triplek. Selain aktif membuat wayang, Ledjar juga dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, khususnya terkait lingkungan.

Dalam beberapa kesempatan ia turut dalam aksi terkait kritik maraknya pembangunan di Kota Jogja. Agustus tahun lalu, dengan membawa wayang tema hewan ia mengkritik pembangunan di sekitar pemukimannya dan menuntut adanya ruang terbuka hijau. Aktifitasnya tersebut juga ia sampaikan melalui wayang.

Advertisement

Meski sudah tenar, Ledjar dikenal hidup sederhana. Toko yang selama ini menjadi tempat display karya-karyanya juga berdiri diatas lahan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa digusur. Kekhawatiran digusur juga sempat diutarakan Ledjar, “Si Mbah pernah bilang kalau kiosnya digusur, wayang kancil harus tetap ada,” kata Lastri.

Pria kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah 1938 lalu itu ke Jogja sekitar tahun 70an. Sejak remaja ia banyak berkecimpung dalam seni wayang dan pedalangannya. Jiwa senimannya itu tidak lepas dari ayahnya bernama Budiman dulu merupakan penabuh gamelan dan pandai karawitan.

Advertisement
Kata Kunci : Ki Ledjar WAYANG KANCIL
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif