SOLOPOS.COM - Menristekdikti, M. Nasir (kedua dari kanan) didampingi Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama (paling kanan) saat meresmikan Teaching Industry dan Agro Techno Park Undip di Kampus Undip, Tembalang, Semarang, Sabtu (23/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Undip)
Kampus di Semarang, yakni Undip, baru saja meresmikan fasilitas baru untuk penelitiannya, yakni Teaching Industry dan Agro Techno Park.
Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Diponegoro Semarang kini punya fasilitas baru untuk mengembangkan penelitiannya. Fasilitas baru yang dinamakan Teaching Industry dan Agro Techno Park itu terletak di Kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang dan baru diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir, Sabtu (23/9/2017).
Dalam sambutannya, Nasir memberikan apresiasi atas keinginan Undip mengembangkan teknologi dan hasil riset melalui pendirian Teaching Industry dan Agro Techno Park. “Semoga Undip bisa menjadi pionir dalam hasil risetnya. Untuk itu diperlukan komitmen bersama dari seluruh civitas academica Undip dalam menghadapi perubahan dan tantangan dunia yang semakin maju, tetapi tetap menjadi universitas yang bertumpu pada local wisdom,” ujar Nasir.
Sementara itu, Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama, menuturkan peresmian Teaching Industri dan Agro Techno Park itu hanyalah langkah kecil kampusnya untuk menggapai sesuatu yang lebih besar di masa yang akan datang. Yos berharap keberadaan Teaching Industry dan Agro Techno Park itu nantinya bisa mendekatkan dunia kamus dengan industri, serta mahasiswa dengan industri.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap setelah lulus para mahasiswa Undip telah siap dengan dunia kerja,” terang Yos.
Yos menambahkan ke depan riset para dosen harus menjadi produk dengan menggandeng pihak ketiga agar lebih terhilirisasi. Untuk mendukung riset para peniliti, Undip ke depan pun siap membangun fasilitas lainnya, seperti laboratorium yang berstandar internasional.
Pembentukan Teaching Industry di Undip itu mendapat pendanaan dari Kemenristekdikti. Sementara, Agro Techno Park dibangun di atas lahan seluas satu hektar untuk memfasilitasi percepatan alih teknologi pertanian yang dihasilkan pemerintah kepada masyarakat sekaligus membangun pertanian bersiklus biologi.
Agro Techno Park Undip ini rencana juga menjadi percontohan bagi masyarakan dengan kegiatan pelatihan. Selain itu, fasilitas di kampus Undip itu diharapkan juga bisa menjadi salah satu lokasi agro edu wisata di Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya