SOLOPOS.COM - Itir Esen, Miss Turkey 2017 (Independent.co.uk)
Gelar Mis Turki 2017 dicabut gara-gara pemenangnya kedapatan menghina presiden.
Solopos.com, ANKARA – Pemenang kontes kecantikan bergengsi di Turki, Itir Esen, harus menanggalkan mahkotanya gara-gara berkomentar buruk tentang sang presiden, Recep Tayyip Erdogan. Panitia penyelenggara Miss Turkey terpaksa mencabut gelar yang baru diperoleh, Kamis (21/9/2017), lantaran menganggap Esen melakukan tindakan tak pantas.
Diwartakan The Independent, Sabtu (23/9/2017), Esen dilaporkan pernah menulis status tentang peringatan setahun kudeta pemerintahan Recep Tayyip Erdogan yang menewaskan 250 orang. “Saya sedang menstruasi hari ini untuk merayakan hari para martis tanggal 15 Juli. Aku merayakan hari ini dengan mengeluarkan darah yang merupakan representasi darah martir,” tulis Esen dalam kicauannya.
Panitia ajang kecantikan itu menganggap kicauan Esen sangat tidak pantas. Mereka mengaku telah melakukan penyelidikan tentang kicauan tersebut. Setelah melalui proses panjang, mereka memutuskan mencopot gelar Miss Turkey yang diberikan kepada Esen.
“Dengan sangat menyesal kami umumkan bahwa kicauan itu asli ditulis Itir Esen. Organisasi Miss Turkey yang bertujuan mempromosikan Turki kepada dunia tidak bisa menerima hal itu,” kata Presiden Miss Turkey, Can Sand?kç?o?lu.
Keputusan itu tentu saja membuat Esen sedih. Ia langsung membalas kicauan tersebut dan menyatakan tidak memiliki maksud politis. “Sebagai gadis berusia 18 tahun, saya tidak punya maksud politis saat mengunggah status itu. Aku menulis status itu sebagai bentuk penghormatan pada Tanah Air dan bangsa. Maaf jika tulisan itu membuat kalian salah paham,” terang Esen seperti dikabarkan BBC.
Kendati demikian, pihak Miss Turkey Organization tidak mau ambil risiko. Mereka tetap mencopot gelar yang diterima Esen. Mereka lantas memberikan gelar tersebut kepada sang runner up, Asli Sumen. Dengan gelar itu, ia dipastikan berangkat ke Tiongkok untuk mewakili Turki di ajang pemilihan Miss World 2017.